Sunday, February 17, 2019

SEPULUH HAL YANG AKAN DIRASAKAN UMAT ISLAM DI KALA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung

Sepuluh Hal Yang Akan Dirasakan Umat Islam di Kala Menyambut Bulan Suci Ramadhan


Oleh Nirwan



Assalamualaikum.wr.wb.


Sumber : pixabay.com


"Marhaban Ya sahraRamadhan Ya Sahrul Syiam .. " 😊, 

Begitulah potongan lirik dari lagu Marhaban Ya Ramadhan yang pernah dibawakan oleh Penyanyi religi kita Haddad Alwi feat Anti ini. Ya, bentar lagi Umat islam bakal siap menyambut tibanya Sayhru Ramadhan atau bulan suci Ramadhan. Sobat, kali ini kita lagi ngebahas Seputar Islami dari kalangan Umat muslim. Bulan Ramadhan atau bulan dimana diturunkannya kitab suci Al-Qur'an serta yang paling utama diwajibkannya seluruh Umat muslim untuk melaksanakan Ibadah puasa ini, merupakan salah satu nuansa yang paling indah dan ditunggu-tunggu oleh sebagian besar umat muslim yang bakal menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di tiap tahunnya. Bagaimana tidak, banyak sekali kemuliaan serta keindahan yang akan dilewati dari nuansa ibadah mulia ini. Di samping itu, Allah SWT pun berfirman di dalam Al Qur'an perihal diperintahkannya Umat muslim untuk melaksanakan Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Hal ini dapat kita lihat di dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya :


"Hai Orang-Orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa". (Q.S. Al-baqarah : 183).



Al-Qur'an telah jelas menegaskan bahwa Umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan, hal ini bertujuan agar orang-orang beriman serta umat muslim senantiasa bertakwa dan semakin meningatkan kadar keimanan mereka kepada Allah SWT. Oleh karena itu, akan banyak sekali hikmah dan keuntungan yang akan didapati jika kita melaksanakan perintah / kewajiban dari Allah SWT tersebut dengan sebaik-baiknya.

Sumber gambar : en.picmix.com

Nah, berhubung kita sebentar lagi bakal menyambut tibanya bulan suci Ramadhan. Mungkin 2 atau 3 bulan yang sedang ditempuh saat ini tidakkan terasa lama lagi akan berlalu dan segera menghampiri ke bulan tersebut (Ramadhan). Terutama, jika kita saking.. rindunya akan bulan penuh keberkahan serta ampunan tersebut. Untuk itulah, topik Seputar Islami kita sekarang ini sengaja mengangkat tema islami mengenai bulan suci ramadhan dengan segala isinya. Terus, apa saja  yang bakal kita bahas pada topik kali ini ya ?. Tepat sekali !, topik yang bakal kita bahas adalah "Sepuluh Hal Yang Akan Dirasakan Umat Islam di Kala Menyambut Bulan Suci Ramadhan". Apa saja sepuluh hal tersebut, berikut seputarannya.


1. Kebahagiaan yang teramat sangat.



Sumber : pixabay.com

Sudah tentu Sobat. Segala sesuatu yang dinantikan atau dirindukan pasti akan terasa bahagia jika hal tersebut bisa tercapai dan terlaksanakan secara sempurna. Kecintaan Umat muslim terhadap bulan ramadhan dapat dilihat dengan segala bentuk persiapan yang ada. Begitulah dengan perasaan Umat muslim saat ini, jangankan orang dewasa bahkan anak-anak yang sudah paham akan nuansa ramadhan pun pasti merasakan hal yang sama di kala menyambut bulan yang dipenuhi keberkahan tersebut. Terutama, penantiannya tidak terasa lama lagi bila kita sudah mendapat informasi bahwa bulan puasa hanya menunggu hitungan bulan, hari, jam, menit bahkan detik-detik menuju ramadhan kembali di tahun yang kita duduki saat ini. Maka tak heran, urutan pertama ini merupakan suatu hal terpenting yang akan dirasakan oleh seluruh Umat muslim di kala menantikan bulan suci Ramadhan.




2. Kangen sama hari pertama sahurnya bareng keluarga tercinta.


Sumber : pixabay.com


" Sahur..., sahur..., sahur..., Ibu - Ibu, Bapak-bapak serta Adek-adek sekalian, jam di masjid kita telah menunjukkan pukul dua lewat sekian menit. Saatnya kita Sahur... "


Begitulah suara dengungan yang menyambut fajar di setiap masjid ataupun mushola dalam nuansa ramadhan. Di Indonesia punya banyak sekali tradisi unik dalam pelaksanaan bulan puasa, terutama dalam nuansa Sahurnya. Pada malam saat menjalankan ibadah sahur, dengungan indah akan terdengar di tiap-tiap masjid ataupun di sepanjang jalan raya sebagai upaya membangunkan warga muslim untuk bersahur. Baik itu mendengarkan lagu religi di dalam masjid atau mushola berupa lagu Haddad Alwi, Sulis, Opick, Nisa Sabyan dan lain sebagainya. Bahkan di sebagian daerah, masih ditemukan cara unik untuk membangunkan warga muslim dalam bersahur seperti keliling kampung layaknya petugas kamling dengan membawa kentongan bambu yang dipukul-pukul secara bersama "tong..tong..tong..". Dan uniknya lagi, dulu di desa kami pernah ada upaya membangunkan sahur oleh warga dengan cara berkeliling menggunakan gerobak atau kendaraan mobil pick up yang di dalamnya disetel lagu dangdut atau religi yang indah di sepanjang jalan. Ibadah sahur merupakan salah satu sunat puasa bagi Umat muslim yang akan melaksanakan puasa wajib ramadhan pada esok harinya. Kegiatan sahur bisa dibilang merupakan nuansa yang cukup afdol disamping berbuka puasa bersama keluarga tersayang. Bersahur merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar Umat muslim dalam nuansa ramadhan. Sebab, hal ini secara langsung bakal membawa rasa kebersamaan serta berkumpul kembali bersama keluarga di dalam rumah. Walaupun dengan santapan sahur yang cukup sederhana, namun tak terkalahkan oleh niat murni untuk melaksanakan Ibadah puasa esok harinya. Kebersamaan inilah yang menjadi nuansa terindah dalam melaksanakan Ibadah puasa bersama keluarga. Hari pertama jatuhnya puasa, tentu akan dilaksanakan sunat puasa berupa sahur di malam hari sebelumnya. Sahur hari pertama di bulan suci ramadhan menjadi kesan berharga bagi setiap umat muslim yang menjalankan. Dengan pelaksanaan sahur hari pertama di rumah, tentu akan membawa anggota keluarga untuk bisa bersantap sahur bersama-sama. Syukur, kalo masih bisa bertemu dan berkumpul kembali bersama keluarga di malam hari pertama bersahur. Di lain pihak, masih banyak orang-orang yang berharap untuk bisa berkumpul bersama keluarga dalam melaksanakan sahur tersebut. Entah itu karena kesibukan mereka masing-masing, jauh dari kampung halaman atau sedang merantau untuk bekerja / menuntut ilmu bahkan sengaja memukim di lain tempat untuk bisa mengejar kepentingan serta urusannya masing-masing. Hal inilah yang menjadi udjur bagi mereka yang jauh dari anggota keluarga atau kampung halaman. Sebenarnya sahur bukanlah hal yang pertama kali kita rasakan selama hidup. Sudah banyak yang kita rasakan serta laksanakan dari sahur di tahun-tahun sebelumnya. Namun, nuansa tersebut tetap menjadi yang paling berkesan bagi mereka yang melaksanakan terutama di hati orang-orang beriman.


3. Kangen sama Tadarus Al-Qur'annya di malam bulan suci ramadhan.

Sumber : pixabay.com

Tadarus Al-Qur'an atau ibadah dengan banyak membaca, memahami, serta mengamalkan isi (makna) Al-Qur'an khususnya di malam bulan suci ramadhan merupakan saat-saat yang paling dirindukan oleh seluruh Umat Islam selama hidupnya. Al-Qur'an sebagai kitab suci yang diturunkan tepat pada malam bulan ramadhan kepada Nabi besar Muhammad SAW ini menjadi hal yang paling dijaga keaslian atau kemurnian firman-Nya oleh Allah hingga akhir zaman. Sudah sepatutnya Umat muslim memperlakukan Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya sebagai petunjuk bagi keselamatan mereka baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amalan membaca Al-Qur'an di setiap masjid ataupun di rumah-rumah ini akan memecahkan heningnya malam yang lengang di segala penjuru Alam. Malaikat ciptaan Allah akan segera turun dan ramai akan kehadiran mereka menyambut para kaum muslimin yang akan mengamalkan kitab suci Al-Qur'an. Budaya One day One Juz atau satu hari satu juz dalam membaca Al-Qur'an akan ramai pula diterapkan oleh mereka yang menjalankan. Inilah nuansa yang paling berkesan bagi Umat muslim pada saat pelaksanaan bulan ramadhan, disamping pula menjalankan ibadah puasa mereka di pagi harinya. Jamaah muslim pun akan semakin ramai dengan menghampiri Al-Qur'an mereka masing-masing dengan membaca serta mengamalkan isinya hingga khatam selama sebulan penuh. Bagaimana tidak, sebab segala amalan yang baik dilakukan pada saat bulan suci ramadhan akan dilipat gandakan oleh Allah atas pahalanya.



4. Bahagia kembali karena bisa menjalankan amalan / ibadah khusus di bulan  suci ramadhan.


Sumber : pixabay.com


  • Puasa 
Shiyam atau puasa sudah tentu menjadi ibadah utama dalam menyambut bulan suci ramadhan. Perintah kewajiban untuk berpuasa inilah yang menjadi hal pokok sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183. Umat muslim pun akan segera menyambut ibadah puasa yang dinanti-nantikan tersebut pada saat memasuki bulan suci ramadhan. 

  • Sholat Tarawih 
" Assholatu jamiah ... " , 

Suara panggilan sholat berjamaah telah berkumandang selepas sholat Isya  di malam bulan suci ramadhan. Umat islam bakal kembali dan berkumpul ramai memenuhi seluruh isi masjid terdekat. Ya.., tarawih. Sholat tarawih merupakan ibadah yang hanya ada dan khusus dilaksanakan di malam bulan suci ramadhan. Melaksanakan sholat tarawih hukumnya sunat muakkad atau sunat yang dikuatkan bagi seluruh Umat islam. Tidak ada kesan yang paling dilupakan dari sholat malam di bulan suci ramadhan ini. Anak-anak bahkan orangtua akan menyambut dengan hati yang gembira atas kehadiran sholat tarawih. Sungguh suatu kebahagiaan yang tidak bisa diujarkan dengan kata-kata.


  • Iktikaf di Masjid
Iktikaf atau yang berarti menetap dan berdiam diri di dalam masjid sebagai upaya menghidupkan sunnah dari kebiasaan Rasulullah SAW ini merupakan salah satu amalan yang perlu dilakukan serta terpenting pula dalam menyambut bulan suci ramadhan. Amalan tersebut bertujuan untuk menghormati bulan suci yang penuh keberkahan ini dengan cara mengurung diri di dalam masjid dan memperbanyak ibadah seperti sholat sunnah, istigfar dan berdzikir kepada Allah. Semuanya dilakukan atas dasar ikhlas serta benar-benar tulus dengan niat yang murni untuk Allah SWT.


  • Banyak berdzikir dan istigfar (mohon ampunan) kepada Allah SWT.
Dzikir atau berarti mengingat Allah dengan cara menyebut serta memuji keagungan-Nya disela-sela Sholat merupakan amalan yang paling mulia dilakukan pada saat memasuki bulan ramadhan. Sedangkan istigfar, yaitu amalan dengan cara memperbanyak menyebutkan lafal istigfar sebagai wujud memohon ampunan kepada Allah SWT baik diamalkan sesudah melaksanakan sholat fardhu maupun di dalam waktu-waktu tertentu. Kedua hal ini merupakan bentuk amalan yang sulit untuk dipisahkan. Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi oleh ampunan dan segala pahala akan selalu dilipat gandakan. Maka tak heran, jika kedua amalan tersebut amat diperbanyak sebagai wujud keagungan kita kepada Allah serta sebagai bentuk permohonan ampunan kita kepada Allah SWT selama hidup di dunia. 

Itu hanya sebagian amalan atau ibadah khusus yang bisa diambil dari sekian banyaknya ibadah di bulan suci ramadhan. Masih banyak lagi amalan dan ibadah mulia yang dapat dilakukan selama menyambut bulan ramadhan.



5. Bisa berbagi kembali bareng anak yatim piatu atau orang-orang yang membutuhkan.

Sumber : pixabay.com

Pada dasarnya, berbagi tidaklah harus menunggu waktu-waktu tertentu untuk melakukannya. Namun, ada satu bulan dimana bulan tersebut khusus disebut sebagai bulan yang penuh berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan termasuk pula bisa berbagi kembali kepada anak yatim dan piatu. Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana Umat Islam akan selalu berbagi maupun bersedekah kepada sesama yang membutuhkan. Berbicara mengenai anak yatim piatu, kita tau bahwa mereka adalah anak-anak yang sudah tidak mempunyai penopang hidup dalam memberikan kebutuhan secara finansial atau lainnya layaknya anak-anak secara umum yang masih memiliki Ibu dan Bapak. Kehidupan anak yatim piatu dirasa lebih berat dibandingkan mereka yang masih mempunyai kedua Orangtuanya di dunia ini. Di bulan suci ramadhan mereka mempunyai hak dalam ikut melaksanakan ibadah puasa dan menikmati indahnya nuansa ramadhan. Oleh karena itu, kita yang masih diberikan hidup secara layak dan kemudahan agar bisa berbagi sedikit rezeki yang didapatkan kepada para anak yatim atau piatu yang hidup di sekitar kita. Kita bisa berbagi dengan cara menyumbangkan dana atau makanan buat mereka untuk bersahur atau berbuka puasa secara layak dan nyaman. Ringankanlah tangan kita untuk saling berbagi dan memberi kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar, insyaallah pahala dan kemudahan akan selalu dilipat gandakan oleh Allah terutama pahala yang akan diperoleh selama berbagi di bulan suci ramadhan.


"Turunkanlah (datangkanlah) rezeki mu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah." (H.R. Al-Baihaqi)




6. Kangen ngabuburit yang bermanfaat bareng orang terdekat.


Sumber : pixabay.com

Bagi sebagian masyarakat, terutama mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Rasanya kurang afdol jika tidak melewatkan momentum menunggu waktu sore atau menjelang berbuka puasa bersama orang-orang terdekat. Di Indonesia sendiri, punya sebutan khusus dari hal tersebut. Ya.. Ngabuburit. Istilah Ngabuburit sendiri diambil dari Bahasa Sunda, Jawa Barat, yang berasal dari kata "burit" yang mempresentasikan waktu berarti sore, senja, ataupun menjelang waktu magrib. Kebiasaan ngabuburit ini sudah tak asing di telinga sebagian masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, budaya ngabuburit ini biasa kita temukan pada masyarakat yang tinggal di perkotaan. Mereka biasanya menghabiskan waktu menjelang magrib atau berbuka puasa dengan cara berbelanja, travelling, atau hanya sekedar ngumpul bareng keluarga di setiap tempat yang eksotis dan ramai dikunjung banyak orang. Adapun bagi anak-anak muda, terkadang mereka asik menghabiskan waktu mereka melaui hang out bareng sahabat-sahabat terdekatnya. Sejatinya, dalam kegiatan ngabuburit kita tak perlu semata-mata harus melakukan kegiatan diatas untuk menghabiskan waktu menjelang sore atau berbuka puasa. Dari sekian banyaknya kegiatan, masih ada kegiatan ngabuburit yang bermanfaat serta menghasilkan pahala yang besar bagi yang menjalankannya di bulan puasa ramadhan. Sholat sunnah, ngaji bersama, bagi-bagi takjil atau makanan berbuka puasa di sepanjang jalan raya kepada mereka yang membutuhkan bisa pula menjadi peluang amal untuk memanfaatkan waktu yang paling berharga tersebut.



7. Bisa banyak nonton tayangan islami lagi di channel-channel televisi.

Sumber : pixabay.com


Sudah lazim yang namanya tayangan islami di setiap channel televisi. Tapi yang paling banyak ditemukan adalah di saat-saat memasuki bulan ramadhan. Selain menampilkan berbagai program-program bermanfaat terkait tayangan islami, tayangan tersebut juga mampu menjadi penghibur secara positif bagi Anda yang sedang melaksanakan bulan puasa serta ikut memeriahkan pelaksanaan bulan ramadhan pastinya. Momen ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk berkumpul bersama keluarga sebelum menantikan sahur atau berbuka puasa di depan televisi.




8. Kangen berbuka puasa kembali bareng keluarga serta orang-orang terdekat.

Sumber : pixabay.com

Jika sebelumnya kita sempat ngebahas mengenai rasa kangen yang akan dirasakan umat muslim di kala menyambut bulan suci ramadhan terkait ibadah sahur. Kali ini, kita akan ngebahas seputar hal mengenai berbuka puasa. Tidak ada rasa yang paling dirindukan mengalahkan nuansa berbuka puasa bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Bahasa gaul dari buka puasa bersama sekarang ini disebut sebagai istilah bukber (buka bersama). Dari sekian banyaknya tempat untuk berbuka puasa, rumah menjadi salah satu tempat yang paling berharga untuk bisa berbuka puasa. Umat muslim pun biasanya berbuka di masjid jika sekalian melaksanakan sholat magrib berjamaah.



9. Berharap masih diberi umur yang panjang oleh Allah SWT.

Sumber : pixabay.com

"Masa hidup manusia di dunia ini tidak ada yang tau.. "

Segala ketetapan dari Allah sudah berada pada tempatnya. Kita sebagai manusia hanya bisa menantikan ketetapan yang telah diatur oleh Allah tersebut dalam segala kehidupan di dunia. Maksud disini adalah perihal umur, takdir, ataupun azal. Manusia yang berpikir akan kodratnya di dunia, pasti pernah merenungi akan waktu kejadian dan akan kembalinya hidup ke yang Maha Menciptakan. Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu / dinantikan tidak mampu menjamin bahwa ia akan bertemu kita kembali di setiap tahunnya. Termasuk saya, bisa jadi ini merupakan kali terakhir saya yang akan menulis artikel di bulan ini. Dengan menyambut bulan suci ramadhan yang akan datang, perbanyaklah memohon doa kepada Allah agar kita masih diberikan kesempatan berupa umur yang panjang untuk bertemu bulan ramadhan di tahun-tahun berikutnya.

Dengan kesempatan itulah kita masih bisa memperbaiki diri dan memohon ampunan atas segala kesalahan kita selama ini di dunia. Terutama pada saat memasuki bulan ramadhan. Umur kita tak akan ada yang tau selain yang Maha Menciptakan.


10. Menantikan malam Lailatul Qadar serta Hari Raya Idul Fitri ( lebaran ).

Sumber : pixabay.com


"Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik dari seribu bulan" (Q.S. Al - Qadar : 3 ).


Dua hal yang pasti dinantikan oleh Umat muslim pada saat pelaksanaan bulan suci ramadhan, malam Lailatul Qadar dan hari Lebaran.

Malam ganjil dari sepuluh malam terakhir ramadhan ini dianggap sebagai malam yang paling didambakan oleh Umat muslim selama bulan ramadhan. Bagaimana tidak, sebab segala amalan sholeh yang dijalankan pada malam lebih baik dari seribu bulan tersebut akan menghapuskan seluruh dosa kita kepada Allah SWT. Tak hanya itu, segala pahala kita pun akan dilipat gandakan. Oleh karenanya, Umat muslim senantiasa menantikan agar bisa bertemu pada malam kemuliaan tersebut di sepanjang malam bulan ramadhan di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir ramadhan sebagaimana yang pernah disarankan oleh Baginda Rasulullah SAW.

Berbicara kembali tentang hari Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Walaupun masih terbilang cukup jauh jika dinantikan di saat memasuki awal penyambutan bulan ramadhan. Namun sebagian besar Umat muslim telah merindukan bisa bertemu kembali dengan hari raya yang dilaksanakan Umat muslim tersebut. Segala persiapan akan dirancang dengan sebaik mungkin untuk menyambut hari lebaran yang dirayakan sekali dalam setahun tersebut. Seperti persiapan busana lebaran, kue kering, angpao buat orang sekitar / terdekat dan masih banyak lagi.


Itulah Sepuluh hal yang akan dirasakan Umat muslim di kala menyambut bulan Suci Ramadhan, semoga kita masih diberikan kesempatan berupa umur yang panjang dalam menantikannya. Banyak berdoa dan berharaplah kepada Allah agar di tahun ini kita sekalian bisa mendapatkan hikmah yang lebih baik dari pelaksanaan bulan puasa ramadhan. Aamiin YRA..


"Marhaban Ya Ramadhan..buat semua ..😇"


Wassalamualaikum.wr.wb.



Sumber : www.gambaranimasi.org






jadwal-sholat
Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..


* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} 👇 : Atau juga :

No comments:

Post a Comment

"Jadilah orang yang pertama kali berkomentar, kami siap mengapresiasi dan menerima masukan dari saudara. Terima Kasih"

Silahkan berkomentar secara bijak dan sopan dengan tidak saling menyudutkan / menyinggung pihak lain, menggunakan kata kasar maupun kotor, saling spam dan mengandung unsur SARA.

Anda juga dapat mengirim pesan melalui via Whatsapp dengan cara mengklik ikon Whatsapp yang telah tertera diatas jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.. 🤗

Postingan Terbaru

Mahasiswa KKN-T UPR Sosialisasikan dan Bagikan Perlengkapan Protokol Kesehatan kepada Masyarakat Desa Masaran

Palangka Raya - Universitas Palangka Raya (UPR) tahun ini kembali mengadakan kegiatan KKN-T Reguler Periode II di sejumlah daerah yang ada ...

Postingan Populer