Saturday, February 29, 2020

Larangan Membakar Ikan Saluang dan Terasi Ketika Malam Hari Saat Berada di Hutan

๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ

Larangan Membakar Ikan Saluang dan Terasi Ketika Malam Hari Saat Berada di Hutan


Sumber gambar : http://agapituscy.blogspot.com/2016/04/ikan-seluang.html


Oleh Nirwan 

Di Setiap daerah tentunya sudah pasti memiliki keunikannya masing-masing baik berupa mitos maupun pantangannya tersendiri yang masih diyakini oleh sebagian masyarakatnya.

Seperti halnya di Kalimantan, pulau terbesar yang diakui sebagai paru-paru dunia ini ternyata tidak sedikit pula menyimpan berbagai kisah mistis maupun mitos yang masih berkembang hingga saat ini bagi masyarakat di dalamnya.

Bagi Anda penduduk asli di Kalimantan, mungkin sudah pernah mendengar suatu pantangan dari orang tua zaman dulu yang sering menuturkan bahwa seseorang dilarang untuk membakar ikan saluang atau iwak saluang dalam sebutan bahasa kami, terutama saat membakarnya ketika malam hari dan sedang berada di tengah-tengah hutan.


Pantangan membakar ikan saluang atau terasi ketika malam hari saat sedang berada di dalam hutan.


Sumber gambar : http://blogs.uajy.ac.id/journey2015/2016/04/03/kriuknya-ikan-seluang/

Menurut kepercayaan sebagian masyarakat yang tinggal di tanah Kalimantan, seseorang dilarang untuk membakar / memanggang ikan saluang di dalam hutan khususnya saat selepas waktu maghrib (malam hari). Konon, apabila ada seseorang yang mencoba membakar ikan saluang saat malam hari dan kebetulan ia sedang berada di dalam hutan maka orang tersebut secara tidak langsung telah berani mengundang kehadiran makhluk halus baik berupa Jin atau Setan. Diyakini, bahwa penghuni ghaib di dalam hutan tersebut tak segan-segan untuk menyerang manusia yang tengah berani mengusik eksistensi mereka terlebih dengan memancing bau-bau tajam seperti ikan saluang yang sedang dibakar di dalam hutan.

Sumber gambar : http://www.fenomenaalam.com/2019/08/03/9-hal-yang-bisa-mengundang-setan-atau-hantu-untuk-mendekat/membakar-terasi-img/

Selain pantangan membakar ikan saluang di malam hari, dipercaya juga bahwa seseorang dilarang pula untuk membakar terasi di malam hari. Sebab, aroma terasi bakar yang cukup menusuk ke hidung tersebut dianggap mampu menarik perhatian berbagai makhluk halus di sekitar kita dan tak jarang pula mereka suka menampakkan wujudnya kepada siapapun yang telah berani melanggar pantangan tersebut.


Cerita pengalaman mistis dari sebagian orang yang pernah diganggu akibat membakar ikan saluang atau terasi di dalam hutan. 

Sebetulnya, ada banyak sekali cerita pengalaman warga asli Kalimantan yang mengaku pernah mengalami gangguan diluar nalar akibat tidak sengaja melanggar pantangan membakar ikan saluang atau terasi saat di malam hari. Tak jarang pula, sebagian penduduk di Kalimantan sering menyebutkan bahwa pantangan semacam itu bukan hanya sekedar mitos belaka melainkan memang merupakan pantangan yang diyakini akan kebenarannya. Menurut tuturan masyarakat yang sudah lama tinggal di kalimantan, gangguan aneh semacam itu memang sudah lumrah terjadi di hutan Kalimantan. Terlebih, dengan adanya sebagian penduduk di Kalimantan yang masih suka mendirikan rumah di sekitaran hutan ataupun menjadikan hutan sebagai tempat beraktivitas mereka demi memenuhi kebutuhan hidup seperti menyadap getah karet, mencari kayu gaharu maupun mendirikan pondok kecil sebagai tempat untuk menginap dan menunggu buah durian yang akan jatuh di malam hari.

Sumber gambar : https://www.superadventure.co.id/news/19563/hutan-kalimantan-dan-5-hal-misterius-di-dalamnya-yang-bikin-nyali-petualang-ciut/

Terdapat cerita pengalaman seorang warga di kalimantan yang pernah mengalami serangan tak terduga terhadap pondoknya akibat telah mencoba membakar ikan saluang beserta terasi selepas maghrib. Saat itu, orang tersebut sedang menyadari bahwa di dalam pondoknya sedang kehabisan lauk untuk bisa disantap pada malam hari. Melihat kondisi kekurangan tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk membakar ikan saluang beserta terasi yang kebetulan saat itu masih tersedia di dalam pondoknya. Saat sedang asik membakar ikan saluang dan terasi di dalam dapurnya selepas maghrib, tiba-tiba pondok yang ia huni seperti diserang oleh badai besar hingga membuat pondok tersebut bergetar dan hampir saja roboh. Tentu saja penghuni pondok itu segera bergegas keluar pondok dan mencari tahu apa yang sedang terjadi pada pondoknya. Saat ia sudah berada di luar, ternyata tidak ada sesuatu apapun baik itu berupa badai atau semacamnya. Namun saat ia masih berdiri di luar, seketika terdengar suara auman macam yang berbunyi nyaring dan menggema dari dalam hutan. Usai kejadian itu, akhirnya orang tersebut tidak berani lagi untuk melanjutkan membakar ikan saluang beserta terasi yang sebelumnya dipersiapkannya sebagai bahan untuk lauk makan. Memang betul, menurut kepercayaan masyarakat sekitar di Kalimantan bahwa membakar ikan saluang atau terasi di malam hari memang bisa memancing berbagai serangan makhluk halus seperti gangguan berupa macan jadi-jadian yang biasanya menjadi penghuni ghaib di dalam hutan Kalimantan. Macan itu sebenarnya bukanlah sembarangan binatang seperti halnya macan buas biasa. Akan tetapi, macan tersebut dapat merubah wujudnya menjadi berbagai wujud lain bahkan mampu berukuran kecil seperti nyamuk. Selain dapat mengundang macan jadi-jadian, disebutkan pula bahwa membakar ikan saluang atau terasi di sekitar hutan pada malam hari juga dapat mengundang kehadiran kambe pujut (Hantu Pujut). Hantu Pujut merupakan hantu yang memiliki tubuh yang tinggi, berbadan kurus, bertelinga lancip dan memiliki wajah yang buruk rupa serta dapat berlari secepat kilat. Konon, hantu pujut ini suka mengganggu manusia yang sedang mencari ikan dan kehadirannya ditandai dengan kemunculannya berupa suara "juut.. juut."

Ilustrasi kambe Pujut

Adapun ikan saluang yang cukup pantang kita bakar adalah sejenis ikan saluang maram. Saluang maram merupakan sejenis ikan saluang sungai yang dimana terdapat codet hitam di bagian dadanya. Bagi suku pendatang yang pernah bekerja mendulang emas di pedalaman hutan Kalimantan, juga seringkali diceritakan mereka mengalami gangguan yang tak terduga ketika sedang membakar ikan saluang maupun terasi saat mereka hendak makan. Gangguan tersebut bukan hanya berupa gangguan dari makhluk tak kasat mata, akan tetapi ada juga yang terkena musibah seperti sakit kulit akibat telah membakar ikan saluang di dalam hutan khususnya saat malam hari.

"Bila padang hutan lagi kami membatang dulu bila membanam saluang atau acan geraukan macan... cepat tu buang ke banyu acan atau saluang bebanam" tulis salah satu akun facebook bernama Badai Firmansyah di dalam postingan komentarnya. Akun facebook bernama Badai Firmansyah ini menceritakan pengalamannya dahulu saat ia bersama teman-temannya sedang bekerja membatang pohon kayu di dalam hutan. "Bila di dalam hutan saat kami lagi bekerja membatang pohon kayu dulu, bila membakar saluang atau terasi terdengar suara geraungan macan... secepatnya di buang ke dalam air terasi atau saluang bakar itu" seperti itulah sedikit cerita pengalaman dari akun facebook Badai Firmansyah jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Untuk para petulang yang sering menjelajah ke hutan Kalimantan, diharapkan pula agar mereka bisa membawa makanan yang cepat saji atau membakar ikan lain selain ikan saluang. Sebab, pantangan membakar ikan saluang di dalam hutan Kalimantan memang sudah menjadi peringatan tersendiri secara turun temurun bagi siapapun yg berada di Kalimantan.

Sumber gambar : https://anafza.wordpress.com/2016/01/03/21-wisata-alam-kandangan-hulu-sungai-selatan/amp/

Adapula cerita pengalaman mistis dari salah satu akun facebook bernama Siti Mariam. Di dalam postingan komentarnya, Siti Mariam menceritakan bahwa pada saat ia ikut bergabung bersama TIM di acara MTMA dulu, mereka menjelajah ke kawasan hutan di gunung loksado tepatnya di Kabupaten Kandangan, Kalimantan Selatan. Di kawasan hutan tersebut TIM mereka mencoba membakar terasi, namun belum sampai 5 menit tiba-tiba sudah terdengar suara auman yang sangat keras di sekitaran hutan hingga membuat mereka semua menjadi ketakutan.  Dan yang paling menakutkan, seketika disusul oleh kemunculan semacam karpet kecil yang melayang-melayang disertai tertawa cekikikan hingga membuat mereka memutuskan untuk turun dari gunung saat itu juga.

Pengalaman selanjutnya, diceritakan oleh salah satu akun facebook bernama Bambang S Patmaraga Mka. Ia menceritakan di dalam postingan komentarnya bahwa pada sekitar tahun 70-an yang lampau, ia sedang memancing bersama Alm. Ayahnya. Waktu itu ia merasa iseng untuk membakar ikan saluang, namun tak berapa lama saat ia membakar ikan tersebut, tiba-tiba muncul sebuah tangan dengan kukunya yang panjang dan runcing sedang berusaha mengambil ikan saluang tersebut. Merasa terkejut, sontak saja ia memukul tangan tersebut dengan puntung api hingga membuat tangan tersebut perlahan menghilang disertai jeritan panjang meminta "ampun". Setelah itu, ayahnya datang dan memarahinya hingga akhirnya mereka pun pulang.

Pengalaman lain diceritakan oleh akun facebook bernama Yhunitha Sari. Ia menceritakan pengalaman ibunya terkait gangguan mistis akibat membakar terasi sekitar jam 7 malam melalui postingan komentarnya.

"Memang benar adanya sih ibu saya dulu pernah bakar terasi kira" jam 7 malam mau dibikin sambal terasi ehh gak taunya ada yang manggil dari depan rumah tapi dicek gak ada orang terus denger suara lagi tapi rame gitu kayak dipasar gitu padahal dikomplek perumahan saya dan ibu saya tinggal itu sepi gak ada rame"nya gitu" tulisnya.

Postingan komentar berikutnya diceritakan oleh akun facebook bernama Anggoro Siwi. Ia menceritakan bahwa sekitar tahun 95-an, ia pernah mencoba membakar terasi di tengah hutan ketika ia masih bekerja kayu golek di Teluk Keluang, Batu Ampar, Kalimantan Barat. Waktu itu, ia sudah ditegur agar jangan membakar terasi oleh rekan kerjanya karena bisa mengundang makhluk halus. Namun, sebab rasa penasaran dan tanpa sepengetahuan temannya yang saat itu sedang pergi meninggalkan bagan (Tempat istirahat malam berupa pondok kecil). Ia pun mencoba untuk membakar terasi dan ingin membuktikan hal tersebut, sekitar setengah jam setelah ia membakar terasi tiba-tiba terdengar suata gemuruh dari dalam hutan dan disusul oleh suara kayu seperti sedang dipatahkan. Singkatnya, mereka semua lari tunggang-langgang menuju perahu dan ia dikeluarkan dari rombongan. Peristiwa tersebut masih ia ingat hingga saat ini.

"hantunya lapar bang jd minta jatah" tutup salah satu komentar dari akun facebook bernama Ahmad Ishqi.

Baik, itulah sedikit cerita terkait pantangan membakar ikan saluang dan terasi ketika malam hari terutama saat berada di dalam hutan. Adapun seperti yang kita ketahui bahwa setiap daerah pastinya memiliki keunikannya tersendiri seperti halnya berupa suatu pantangan di daerah Kalimantan. Terlepas dari percaya atau tidaknya seseorang terhadap pantangan yang disebutkan diatas, tentunya hal tersebut kembali lagi kepada sudut pandang yang bersangkutan. Setiap adat dan budaya di setiap daerah tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing yang dibedakan berdasarkan kebiasaan maupun kepercayaan masyarakatnya. Oleh karena itu, marilah kita saling menghargai setiap kultur dan tradisi yang dijalankan oleh masyarakat tertentu di berbagai daerah agar kita bisa saling memahami, mengerti dan menjalin hubungan yang baik antar sesama bangsa dan negara. Peribahasa pernah mengatakan "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung". Salam budaya ๐Ÿ–

Nirwan
Palangka Raya, 29 Februari 2020
00 : 27 WIB 

Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                               
Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} ๐Ÿ‘‡ :


Atau juga :

Monday, February 24, 2020

Mengenal Sekilas Mitos Tentang Sempulun / Kepuhunan Bagi Masyarakat Dayak

Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung

Mengenal Sekilas Mitos Tentang Sempulun / Kepuhunan Bagi Masyarakat Dayak


Sumber gambar : https://cookpad.com/id/resep/11356887-ketan-kuning-serundeng


Oleh Nirwan

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Nusantara memang dikenal akan kekayaan suku, tradisi maupun budaya unik yang dimiliki oleh masyarakatnya. Tentu, setiap daerah masing-masing pastinya memiliki ciri khas tersendiri yang berkaitan dengan keunikan tradisi maupun budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat tertentu di daerah itu sendiri. Munculnya keberagaman tradisi dan budaya di setiap daerah tentunya dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan suku ataupun kebiasaan (adat-istiadat) sehari-hari yang selalu dijalankan oleh sekelompok masyarakatnya. Selain cukup dikenal sebagai negara yang diselimuti oleh keunikan tradisi dan budaya, ternyata Indonesia juga diakui dengan berbagai kepercayaan unik masyarakatnya yang seringkali menghubungkan sesuatu terhadap hal-hal berbau ghaib atau yang biasa disebut dengan mitos.

Friday, February 21, 2020

Menilik Lebih Dalam Tentang Perjalanan Sukses Pengusaha UKM Pahari Tunggal (Usaha Kerajinan Anyaman Rotan) di Kota Palangka Raya

Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung


Menilik Lebih Dalam Tentang Perjalanan Sukses Pengusaha UKM Pahari Tunggal (Usaha Kerajinan Anyaman Rotan) di Kota Palangka Raya



Foto bersama di Kediaman Ibu Ramince selaku narasumber dan pengelola UKM Pahari Tunggal (Usaha Kerajinan Anyaman Rotan), Palangka Raya


Sekarang ini, di kota Palangka Raya telah banyak perusahaan besar atau kecil yang berdiri di tengah-tengah pemukiman warga yang menghiasi perkotaan. Misalnya di sepanjang jalan RTA Milono telah dipenuhi oleh berbagai jenis toko baik dari toko makanan sampai bengkel. Tetapi, yang kami soroti atau pilih sebagai narasumber pada wawancara kami kali ini adalah pengusaha UKM Pahari Tunggal (Usaha Kerajinan Anyaman Rotan). Pengusaha yang kami jadikan narasumber adalah sosok pekerja keras dan konsisten yang patut kita jadikan sebagai referensi dalam memperhatikan bisnis kedepan.

Thursday, February 20, 2020

Hari Pertama Pembukaan Validasi Data Registerasi FEB UPR, Mahasiswa FEB Mulai Ramai Antre Di depan Loket Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung

Hari Pertama Pembukaan Validasi Data Registerasi FEB UPR, Mahasiswa FEB Mulai Ramai Antre Di depan Loket Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.





PALANGKA RAYA - Dalam hari Pertama Pembukaan Validasi Data Registerasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya, nampaknya mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya sudah berbondong-bondong menuju lokasi loket FEB UPR yang berlokasi di jalan H. Timang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui lampiran Kalender Akademik Semester Genap 2019 / 2020 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya, bahwa tepat pada tanggal 20 Februari 2020 memang merupakan hari pertama pembukaan pelayanan Validasi Data Registerasi Fakultas khususnya bagi para mahasiswa FEB Universitas Palangka Raya yang telah dijadwalkan sebelumnya. Adapun untuk masa berakhirnya pelayanan administrasi terkait validasi data registerasi yang dimaksud telah ditetapkan hingga pada 24 Februari 2020.



Pada Kamis 20 Februari 2020, sejumlah mahasiswa ekonomi nampak sedang memenuhi sekitar lokasi loket FEB Universitas Palangka Raya dan di beberapa tempat ada juga sebagian mahasiswa sedang terlihat berdiri di area parkiran kendaraan mahasiswa yang tidak terlalu jauh dari lokasi loket, tujuan utama mahasiswa ini tiada lain untuk mengantarkan berbagai bukti berkas registrasi online Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang telah diisi sebelumnya melalui web khusus yang sudah diinformasikan oleh bagian akademik pada permukaan kaca loket ataupun di Media Sosial. Usai mengantarkan berbagai berkas yang dimaksud, bukan berarti para mahasiswa diperbolehkan untuk pulang terlebih dahulu. Akan tetapi, para mahasiswa diperkenankan untuk sabar menunggu atau antre secara tertib di depan loket Fakultas Ekonomi Dan Bisnis sembari menunggu nama-nama mereka akan dipanggil oleh pihak bagian akademik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya usai data-data berkas mereka telah dinyatakan diterima serta divalidasi melalui loket.

Tuesday, February 18, 2020

Misteri Hantu Sandah dari Kepulauan Kalimantan

๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ


Misteri Hantu Sandah dari Kepulauan Kalimantan


Oleh Nirwan

Sumber gambar :: https://www.google.com/amp/s/www.popbela.com/career/inspiration/amp/niken-ari/dreadout-legenda-horor-budaya-sunda-dalam-kemasan-modern

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang sosok hantu Sandah asal kepulauan Kalimantan ?. Ya, seperti yang Anda ketahui sendiri bahwa suku dayak di kepulauan Kalimantan bukan hanya dikenal melalui kesaktian ilmu-ilmu magis yang masih dianut oleh sebagian masyarakatnya hingga sekarang. Akan tetapi, juga telah diakui akan keberadaan cerita-cerita mistis yang mampu membuat bulu kuduk Anda jadi merinding. Mungkin, cukup sedikit yang tau akan cerita mengenai sosok hantu Sandah ini. Nah, jika sebelumnya Anda sudah sering mendengar berbagai cerita menyeramkan terkait hantu khas Kalimantan baik itu berupa sosok Kuyang, Anak Sima, Rabing maupun hantu Mariaban. Kali ini, Saya ingin mencoba membahas sedikit cerita misteri terkait sosok hantu Sandah. Sebelumnya, cerita mengenai hantu ini sejatinya cukup populer di telinga masyarakat khususnya masyarakat melayu yang tinggal di kepulauan Kalimantan. Berbicara tentang sosok hantu Sandah, hantu ini sebenarnya digambarkan melalui perwujudan hantu seorang wanita yang berkebaya kurung dan berjalan layaknya seorang model. Berdasarkan kesaksian warga yang pernah melihat secara langsung sosok hantu Sandah tersebut, wujud hantu ini sering kali menunjukkan dirinya sebagai seorang wanita berkebaya jadul dan mengenakan sebuah sanggul di kepalanya. Selain itu, mulutnya juga selalu dijejali oleh cancut. Cancut sendiri merupakan kain yang biasa digunakan oleh perempuan dayak sebagai pembalut.

Sunday, February 16, 2020

Awas !!, Jangan Sekali-Kali Kencing Sembarangan di Pohon

๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ


Awas !!, Jangan Sekali-Kali Kencing Sembarangan di Pohon


Oleh Nirwan


Hai Guys.., ketemu lagi bersama Saya selaku Admin Blog yang siap membahas cerita mistis maupun cerita horror yang diangkat berdasarkan pengalaman kisah nyata. kali ini, Saya ingin bercerita mengenai pengalaman mistis yang pernah dialami oleh abang kandung saya sendiri yang bertempat tinggal di Kec. Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah).

Thursday, February 13, 2020

Misteri Hantu "Glundung Pringis", Sosok Hantu Kepala Yang Usil dan Gemar Menjahili Manusia..

๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ


Misteri Hantu "Glundung Pringis", Sosok Hantu Kepala Yang Usil dan Gemar Menjahili Manusia..


Oleh Nirwan

Sumber gambar : youtube.com

Kali ini Saya selaku Admin Blog merasa tertarik dalam membahas cerita mistis tentang hantu Glundung Pringis yang cukup terkenal di Nusantara. Pernahkah Anda mendengar cerita tentang sesosok hantu kepala atau "Glundung Pringis" oleh sebutan masyarakat jawa ?. Ya, mungkin nama tersebut masih jarang terdengar di telinga kita. Namun bagi masyarakat yang tinggal di tanah jawa khususnya masyarakat yang sudah lama memukim di daerah Yogyakarta dan wilayah sekitarnya, tentunya sudah familiar dengan cerita hantu "Glundung Pringis" tersebut. 

Wednesday, February 12, 2020

Sejarah dan Asal Usul Hari Valentine

๐Ÿ๐ŸSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ๐Ÿ


Sejarah dan Asal Usul Hari Valentine๐Ÿ’˜❤๐Ÿ’˜❤


Sumber gambar : http://kzfr.org/broadcasts/8012

Sebenarnya, ada banyak versi mengenai asal-usul Hari Valentine ini.
Ada yang menyebut bahwa perayaan Valentine's Day bermula dari seorang pendeta asal Roma di abad 3 Masehi bernama Santo Valentine.

Konon, diceritakan dahulu kala Kaisar Claudius II melarang orang untuk menikah.

Alasannya, karena di zaman itu para pria wajib ikut militer dan akan dikirim untuk berperang.

Sehingga, larangan menikah itu diberlakukan agar mereka tidak perlu memikirkan keluarga.

Sunday, February 9, 2020

Fakta Ilmiah : Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan

๐ŸŒŽSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐ŸŒŽ


Fakta Ilmiah: Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan





KISAH ini diceritakan oleh Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar (pakar Geologi Muslim) tentang pengalaman seorang pemimpin Al-Hizb al-Islamy Inggris yang masuk Islam karena takjub dengan kebenaran terbelahnya bulan.

Allah berfirman: “Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah" (QS. Al-Qamar 1).

Apakah kalian akan membenarkan kisah dari ayat Al-Quran ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris?

Kisah Nyata Sabran Qamaruddin (Sabran Kapuas), Mualaf Dayak Yang Menjadi Ustadz di Pedalaman Kalimantan.

๐Ÿ•ŒSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐Ÿ•Œ


Kisah Nyata Sabran Qamaruddin (Sabran Kapuas), Mualaf Dayak Yang Menjadi Ustadz di Pedalaman Kalimantan.



Sumber gambar : pixabay.com

Berikut ini merupakan sebuah pengalaman nyata yang pernah dialami oleh saudara kita yang berasal dari suku dayak bernama Sabran Qamaruddin yang terjadi di Desa Setekam Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan barat. Kisah perjalanan mualaf ini diawali dari sakit parah yang beliau derita selama kurang lebih satu tahun hingga beliau tidak mampu bangkit dari tempat tidur. Diakhir sakit yang beliau alami, beliau merasa mengalami antara hidup dan mati selama tiga hari tiga malam. Pada waktu itulah beliau memperoleh hidayah dari Allah SWT setelah beliau mengalami mati suri (perjalanan ke alam barzakh hingga bertemu Rasulullah SAW) dan pada akhirnya beliau memeluk agama islam. Adapun cerita lengkap beliau dapat kita simak melalui buku tulisan beliau yang berjudul "Mendapat Hidayah dari Allah". Berikut ini kutipannya.

Friday, February 7, 2020

Menolak Lupa ! : 7 Kumpulan Puisi Widji Thukul Yang Cukup Populer

๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ


Menolak Lupa ! : 7 Kumpulan Puisi Widji Thukul Yang Cukup Populer


Sumber gambar : https://nasional.tempo.co/amp/1088920/20-tahun-reformasi-lelah-sipon-mencari-kabar-wiji-thukul

Siapakah sosok Widji Thukul  ? 
 
Widji Widodo atau akrab disapa dengan sebutan Widji Thukul merupakan seorang sastrawan dan aktivis HAM berkebangsaan Indonesia. Widji Thukul lahir di Surakarta (Jawa Tengah), 26 Agustus 1963 dan wafat di tempat atau waktu yang tidak diketahui hingga sekarang. Ia terakhir kali menghilang pada tanggal 27 Juli 1998 dan merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan Orde Baru kala itu. Sejak tahun 1998 sampai sekarang ini keberadaannya tiada pernah diketahui. Ia dinyatakan hilang dengan dugaan diculik karena suaranya yang cukup lantang dalam mengkritiki pemerintah Orba. 

Nah, kali ini kita akan membagikan 7 Kumpulan Puisi Karya Widji Thukul Yang Cukup Populer.  Dimana sosok Widji Thukul sendiri dikenal sebagai seorang Aktivis HAM sekaligus Penyair yang mampu menelurkan beberapa karya sastra yang luar biasa dan sering diperdengarkan oleh para demonstran saat turun ke jalan. Sejatinya, puisi karya Widji Thukul ini juga dianggap sebagai suatu ancaman bagi pemerintah era Orde Baru dan setiap bait puisi yang Thukul ciptakan selalu mengandung sebuah makna perjuangan serta perlawanan terhadap penindasan rezim Orde Baru kala itu. Melalui puisinya itulah, nama Thukul selalu diabadikan sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan penyair yang terus dikenang oleh Bangsa Indonesia hingga saat ini. Adapun berbagai puisi karya Widji Thukul yang biasa diperdengungkan, sampai sekarang masih tetap relevan dan tentunya tak akan pernah lekang oleh waktu. Lantas, apa sajakah 7 Kumpulan Puisi Karya Widji Thukul Yang Cukup Populer tersebut, berikut seputarannya...


10 Kumpulan Puisi Karya W.S. Rendra Yang Sangat Melegenda

๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ


10 Kumpulan Puisi Karya W.S. Rendra Yang Sangat Melegenda


Oleh Nirwan

Sumber gambar : https://ktpuisi.blogspot.com/2019/09/analisis-puisi-ws-rendra-sajak-matahari.html?m=1

           Siapakah sosok W.S. Rendra ๐Ÿค”??                    
W.S. Rendra merupakan seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 7 November 1935 di Solo, Jawa Tengah dan wafat pada 6 Agustus 2009 di Depok, Jawa Barat. Nama asli beliau sebenarnya ialah Wilibrordus Surendra Broto Rendra dan akrab disapa dengan nama W.S. Rendra. Beliau pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta hingga beliau menerima gelar Doktor Honoris Causa di Universitas tersebut. Penyair W.S. Rendra memang dikenal mampu menghasilkan berbagai karya Sastra selama hidupnya seperi puisi, cerpen bahkan hingga naskah drama. Selain itu, W.S. Rendra juga dikenal sebagai penyair legenda dan kerap dijuluki sebagai "Burung Merak" karena sejak duduk di bangku SMP beliau sudah mulai menonjolkan bakat dibidangnya. Hingga kini, nama W.S. Rendra masih terus kita kenang sebagai sastrawan besar dan sosok dirinya mampu memberi inspirasi bagi para pecinta seni sastra...


Lalu, apa sajakah 10 kumpulan puisi karya W.S. Rendra yang amat melegenda tersebut. Berikut seputarannya...

Thursday, February 6, 2020

Puisi "Ibu" Karya Chairil Anwar


๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ


Puisi "Ibu" Karya Chairil Anwar


Sumber gambar : http://tagteman.blogspot.com/2017/06/ibu-mengapa-ibu-menangis.html?m=1


Puisi "Ibu" 
Oleh Chairil Anwar

Siapakah sosok Chairil Anwar ?? 

Chairil Anwar merupakan salah seorang penyair terkemuka yang berkebangsaan di Indonesia. Ia dilahirkan di Medan, 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta, 28 April 1949. Chairil Anwar sendiri dikenal sebagai seorang penyair yang amat lihai dalam memainkan kata-kata. Walaupun sosoknya sendiri telah tiada. Namun, berbagai rangkaian puisinya yang amat populer dan bahkan sudah cukup melegenda masih mampu melekat di hatinya para pencinta puisi maupun penikmat sastra. Selain itu, Chairil Anwar juga dikenal sebagai salah satu pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia. Adapun beberapa karya yang pernah Ia tulis telah diperkirakan mencapai 96 karya.


IBU
Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai


Ibu…

Pernah aku merajuk

Katanya aku manja

Pernah aku melawan

Katanya aku degil

Pernah aku menangis

Katanya aku lemah



Ibu…

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu…

Ibu…
Aku sayang padamu…
Tuhanku….
Aku bermohon pada-Mu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya…

Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                                 Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} ๐Ÿ‘‡ :


Atau juga :


Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                                 Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} ๐Ÿ‘‡ :


Atau juga :

Puisi Untuk Ayah Karya Pramoedya Ananta Toer

๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑSelamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ


Puisi Untuk Ayah Karya Pramoedya Ananta Toer


Sumber gambar : https://www.islampos.com/ayah-kamar-belakang-dan-sebuah-piring-plastik-50429/


Puisi Untuk Ayah 
Oleh Pramoedya Ananta Toer

Tidak, Bapak, aku tak akan kembali ke kampung. Aku mau pergi yang jauh (Gadis Pantai. hal. 269)


Sebenarnya, aku ingin kembali, Ayah
Pulang ke teduh matamu
Berenang di kolam yang kau beri nama rindu

Aku, ingin kembali
Pulang menghitung buah mangga yang ranum di halaman
Memetik tomat di belakang rumah nenek.

Tapi jalanan yang jauh, cita-cita yang panjang tak mengizinkanku,
Mereka selalu mengetuk daun pintu saat aku tertidur
Menggaruk-garuk bantal saat aku bermimpi
Aku ingin kembali ke rumah, Ayah
Tapi nasib memanggilku

Seekor kuda sembrani datang, menculikku dari alam mimpi
Membawaku terbang melintasi waktu dan dimensi kata-kata
Aku menyebut pulang, tapi ia selalu menolaknya
Aku menyebut rumah, tapi ia bilang tak pernah ada rumah
Aku sebut kampung halaman, ia bilang kampung halaman tak pernah ada
Maka aku menungganginya
Maka aku menungganginya
Menyusuri hutan-hutan jati
Melihat rumput-rumput yang terbakar di bawahnya
Menyaksikan sepur-sepur yang batuk membelah tanah Jawa
Arwah-arwah pekerja bergentayangan menuju ibu kota,
Mencipta banjir dari genangan air mata
Arwah-arwah buruh menggiring hujan air mata, mata mereka menyeret banjir
Kota yang tua telah lelah menggigil, sudah lupa bagaimana bermimpi dan bangun pagi
Hujan ingin bercerai dengan banjir
Tapi kota yang pikun membuatnya bagai cinta sejati dua anak manusia

Aku tak bisa pulang lagi, Ayah, kuda ini telah menambatkan hatiku di pelananya

Orang-orang datang ke pasar malam, satu persatu, seperti katamu
Berjudi dengan nasib, menunggu peruntungan menjadi kaya raya
Tapi seperti rambu lalu lintas yang setia, sedih dan derita selalu berpelukan dengan setia

Aku tak bisa pulang lagi, Ayah, kuda ini telah menambatkan hatiku di pelananya
Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh. Yang tertinggal jarak itu juga-abadi. Di depan sana ufuk yang itu juga-abadi. Tak ada romantika cukup kuat untuk dapat menaklukan dan menggenggamnya dengan tangan-jarak dan ufuk abadi itu

Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                                 Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} ๐Ÿ‘‡ :


Atau juga :

Postingan Terbaru

Mahasiswa KKN-T UPR Sosialisasikan dan Bagikan Perlengkapan Protokol Kesehatan kepada Masyarakat Desa Masaran

Palangka Raya - Universitas Palangka Raya (UPR) tahun ini kembali mengadakan kegiatan KKN-T Reguler Periode II di sejumlah daerah yang ada ...

Postingan Populer