Tuesday, January 21, 2020

Pengalaman Mistis : Misteri Hantu Perempuan Bermuka Rata di balik Jendela SD

Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung

Pengalaman Mistis : Misteri Hantu Perempuan Bermuka Rata di balik Jendela SD


Dokumentasi Pribadi

Oke, Saya ingin bercerita tentang sepenggal pengalaman mistis yang pernah Saya alami 3 tahun yang lalu. Usia Saya saat itu masih sekitar 18 tahun atau tepatnya masih berstatus sebagai Siswa kelas XI SMA. Pengalaman ini benar-benar nyata, bukan sekedar cerita ataupun bermaksud untuk mengibuli para pembaca. 

Malam itu cuacanya memang cukup dingin dan tidak seperti biasanya perasaan saya mulai kurang nyaman saat sebelum melangkahkan kaki keluar rumah pada malam hari. Hawa sejuk dari angin malam saat itu bahkan terasa menusuk sampai ke tulang.

Pada siang sebelumnya, nampaknya kami memang berencana untuk bisa berkumpul bersama dalam mengerjakan tugas rumah mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di salah satu kediaman sahabat cewek kami si "I" (Sebut saja kediamannya sebagai  basecamp rutin kami) yang berada di Jl. Samudra, kelurahan Kota Besi Hulu. Kebiasaan ini tentunya sudah sering kami terapkan dan sudah mendarah daging bagi kami yang masih beranjak dewasa saat itu. Menghabiskan waktu di malam hari hanya untuk mengerjakan tugas rumah (PR) dari guru hingga larut malam memang terbilang bukan cara yang efektif untuk dilakukan, terutama bagi anak-anak muda seperti kami yang gemar menerapkannya kala itu. Namun entahlah, kebiasaan itu sudah menjadi tabiat kami sejak SMA dan konyolnya Saya hampir saja diusir dari rumah oleh Ibu Saya akibat kebablasan saat pulang ke rumah hingga sampai jam 1 malam. 



Dokumentasi Pribadi

Lanjut cerita.. Sesuai kesepakatan kami pada siang sebelumnya, kami akhirnya memutuskan untuk mulai berkumpul di rumah sahabat kami si "I" yang berada di Jl. Samudra tadi sesudah sholat maghrib atau sekitar jam 18.15 WIB. Karena kediamannya memang cukup jauh dari jarak rumah kami masing-masing, akhirnya Saya sedikit mempercepat waktu untuk bisa berangkat sekitar jam 18.05 WIB. Saat itu Saya berangkat satu kendaraan bersama teman cowok saya Si "M". Tanpa melalaikan waktu, kami berdua langsung menuju ke tempat tujuan (basecamp).

Sesampainya di rumah teman cewek kami "I" (Si Pemilik basecamp), kami dipersilahkan masuk dan telah disambut oleh salah seorang teman cowok kami yang lain si "S", ternyata Ia sudah sibuk sana-sini membahas tugas TIK bersama si "I". Memang tak heran jika si "S" sudah lebih dulu berada disana, karena jarak rumahnya hanya beberapa meter saja dari rumah si "I" (Sebut saja mereka berdua tetanggaan). Sehingga beberapa menit saja si "S" melangkahkan kaki untuk keluar rumah, tentunya sudah mampu mencapai ke lokasi tersebut.



Singkat cerita, kami pun mulai bergelut dalam mengerjakan tugas TIK yang diberikan oleh guru, teman-teman cewek dan cowok kami yang lain tak berapa lama mulai berdatangan sembari meminta maaf karena telat beberapa menit untuk datang.

Sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjf4PDq15bnAhVpIbcAHdJ2A8UQjhx6BAgBEAI&url=http%3A%2F%2Fwww.verbier.ch%2Fen%2Factivite-pleine-lune-a-arolla-fp44792.html&psig=AOvVaw1hLrWUwzgQv5WIAaDuTi7m&ust=1579764568163281


Detik demi detik telah berlalu, jarum jam terus berputar seiring mengikuti waktu malam, suasana yang tadinya ramai karena kebisingan yang kami buat lambat laun mulai kurang terdengar. Yang ada hanya terdengar suara jangkrik yang saling bersahutan dan sesekali angin sepoi-sepoi mulai bertiupan lembut menggerakan dedaunan kering yang banyak berserakan di depan jalan rumah si "I". Satu persatu lampu rumah warga pun mulai nampak redup, bisa ditebak bahwa warga setempat sudah mulai bergegas untuk tidur dan malam hanya menyisakan sedikit cahaya rembulan yang membias di jalanan. 

Setelah sekian lama kami mengerjakan tugas TIK, akhirnya tugas tersebut dapat kami selesaikan.. Kami bersyukur karena rencana dan usaha yang kami lakukan sebelumnya tak sia-sia serta tugas tersebut akhirnya dapat dikumpul keesokan harinya. Sebelum berangkat pulang ke rumah masing-masing, kami sempat berbincang sedikit tentang cerita horror dan si "S" yang memang dikenal jahil dalam anggota persahabatan kami sesekali menakuti kami dengan sedikit guyonannya. Karena waktu sudah mulai larut malam dan jarum jam menunjukkan hampir pukul 11 malam, akhirnya teman cewek kami yang lain seperti si "G" dan "H" segera bersiap-siap menyalakan mesin kendaraannya untuk bisa berangkat pulang. Saya dan si "M" yang satu motor juga tak mau ketinggalan, kami pamit dan segera bergegas meninggalkan si "S" yang masih berada di basecamp karena ia masih sibuk berbincang bersama si "I".

Sumber gambar : https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/hype/fun-fact/amp/rizal/16-tempat-tempat-favorit-hantu-untuk-menampakan-diri-1


Di perjalanan pulang, seperti biasa Saya dan si "M" melintasi Jl. Samudra menuju ke arah hilir pada Jl. P. Diponegoro yang merupakan jalan utama menuju arah kediaman kami. Saat itu suasananya memang cukup mencekam, sedangkan pemukiman warga rata-rata sudah sepi dan hanya ada satu lampu penerangan di depan Jalan masuk SMPN 1 KOTA BESI yang berjasa menerangi perjalanan kami. Adapun jalan aspal yang kami lewati di Jl. Samudra ini sudah mulai rusak, bebatuan aspal juga banyak yang terlepas dan menghambat sedikit perjalanan kami. Konyolnya lagi, si "M" yang memboncengi Saya berusaha melaju kendaraannya hingga Saya hampir saja terpental dari atas kendaraan. Memang, saat itu kami berdua sama-sama merasa ngantuk berat karena waktu dan tenaga kami sudah dihabiskan untuk mengerjakan tugas TIK sebelumnya di Basecamp. Saat kami hampir melintasi jalan di depan SDN 1 KOTA BESI HULU yang dulunya merupakan tempat alumni sekolah dasar Saya, tiba-tiba tercium aroma bunga melati yang seketika membuat bulu kuduk Saya menjadi merinding. Si "M" nampaknya tidak menyadari hal tersebut dan tetap fokus ke arah jalanan tanpa memperdulikan suasana aneh saat itu. Dan tepat saja saat kami melintasi jalan di depan gerbang SD tersebut, Saya mencoba memerhatikan ke arah jendela kelas Vl (6) yang permukaan kacanya memang terlihat transparan walau dari jarak kejauhan.

Sumber gambar : https://www.lucubux.com/misteri-hantu-muka-rata/

Dan benar saja.., dari bagian dalam permukaan jendela tersebut terlihat sesosok gadis "bermuka rata" yang "pucat pasi", "berambut panjang" serta menempelkan kedua belah telapak tangannya di permukaan kaca jendela kelas tersebut sambil memandang ke arah kami. Jarak gedung kelas VI SD dengan lokasi jalan yang sedang kami lintasi saat itu memang tidak terlalu jauh, sehingga sangat jelas sekali penampakkan sosok makhluk tersebut dari arah yang Saya lihat. Saya yang baru pertama kali melihat hal yang begituan, akhirnya sempat diam kaku, pikiran Saya yang sebelumnya juga mulai berkecamuh malah semakin menjadi-jadi antara rasa takut dan segera ingin sampai ke rumah. 

Sesampainya di Rumah, kebetulan kedua Orang tua Saya sedang sibuk berbincang dengan tetangga kami yang berada di sebelah rumah. Kebiasaan orang tua Saya memang gemar berbincang di luar rumah bersama tetangga walau hari sudah larut malam. Ibu Saya yang melihat diri Saya sedikit gemeteran, sempat menanyakan mengapa diri Saya terlihat seperti orang yang sedang ketakutan, namun Saya mencoba berdalih dengan menjawab bahwa Saya hanya sedang kecapean. Adapun si "M" ternyata belum segera pulang ke rumahnya karena ia juga dikenal suka bergadang dan nongkrong terlebih dahulu dengan anak tetangga kami yang ada di sebelah rumah. Setelah diri Saya agak mulai tenang dan meneguk segelas air putih, Saya pun akhirnya berinisiatif menceritakan kejadian mistis yang saya alami sebelumnya kepada kedua Orang tua Saya. Namun bukannya percaya atas kejadian tersebut, kedua Orang tua Saya malah tertawa dan menyebut bahwa omongan Saya hanya mengada-ngada.

Setelah Saya membujuk beberapa kali dan berusaha menjelaskan kejadian tersebut sedetil-detilnya, akhirnya Ayah Saya mulai angkat bicara dan mengatakan bahwa hal tersebut memang lumrah  dialami manusia. Ibu Saya yang sebelumnya juga kurang yakin dengan cerita tersebut, akhirnya mengingatkan Saya pula agar senantiasa membiasakan diri untuk membaca doa sebelum keluar rumah terutama pada malam hari. Keesokan harinya, Saya mencoba menceritakan kejadian tersebut kepada geng sahabat Saya termasuk si "M" yang sebelumnya membonceng Saya malam itu. Cerita tersebut akhirnya menjadi bahan perbincangan kami sekelas dan Si "M" yang awalnya Saya kira tidak mengalami hal serupa, akhirnya mau mengakui bahwa ia juga sempat melihat penampakan sesosok gadis bermuka rata dan berambut panjang dari permukaan jendela kelas VI SD malam itu, namun karena ia juga merasa ketakutan akhirnya ia tetap menahan diri dan terus fokus ke arah jalan yang sedang dilintasi. Akibat pengalaman tersebut, Saya sempat beberapa hari trauma jika melintasi di depan SD tersebut khususnya saat berkendaraan di malam hari. Alih-alih mengingat kejadian tersebut, Saya lebih memilih melintasi jalan lain seperti Jalan Iskandar jika sedang pulang pada malam hari dari rumah kawan Saya yang berada di sepanjang Jalan Samudra. Dari pengalaman nyata yang Saya alami tersebut, Saya dapat mengambil hikmah bahwa dalam menjalani kehidupan di dunia kita harus senantiasa membentengi diri dengan mengamalkan setiap doa untuk melindungi berbagai gangguan mistis terhadap diri kita seperti halnya yang saya alami. Sekian..

Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                                                                  Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} 👇 :


Atau juga :

No comments:

Post a Comment

"Jadilah orang yang pertama kali berkomentar, kami siap mengapresiasi dan menerima masukan dari saudara. Terima Kasih"

Silahkan berkomentar secara bijak dan sopan dengan tidak saling menyudutkan / menyinggung pihak lain, menggunakan kata kasar maupun kotor, saling spam dan mengandung unsur SARA.

Anda juga dapat mengirim pesan melalui via Whatsapp dengan cara mengklik ikon Whatsapp yang telah tertera diatas jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.. 🤗

Postingan Terbaru

Mahasiswa KKN-T UPR Sosialisasikan dan Bagikan Perlengkapan Protokol Kesehatan kepada Masyarakat Desa Masaran

Palangka Raya - Universitas Palangka Raya (UPR) tahun ini kembali mengadakan kegiatan KKN-T Reguler Periode II di sejumlah daerah yang ada ...

Postingan Populer