Tugas Ngampoes - Pengantar Akuntansi
Oleh Nirwan
Bicarakan Soal "Ngampus" dari Materi Penyusunan Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo.(Pengantar Akuntansi)
" Seiring bertambahnya pertanyaan dari Kawan - kawan sekalian mengenai pembahasan materi Akuntansi , terutama pada bagian ilmu dasar berupa bentuk Jurnal Umum, Buku Besar serta Neraca Saldo di dalamnya. Maka, Kali ini Seputar Catatan Unik dan Akademik {Bang Nirwana} kembali berjumpa dan berbagi kesempatan untuk bisa menggali lebih luas lagi mengenai materi yang disebutkan diatas. Pada kesempatan kali ini, Kita sekalian akan mengajak Saudara/i kembali dalam membahas salah satu materi maupun soal Akuntansi yang biasanya diajarkan pada lingkungan Sekolah tingkat SLTA Jurusan IPS maupun di lingkungan Kampus Jurusan Akuntansi. Perhatikan salah satu contoh Soal dibawah ini secara seksama. "
Nb: Sebelumnya Saya pernah memposting topik mengenai materi dasar "Pembahasan Soal Jurnal Umum" di blog ini. Untuk lebih lengkap dan jelasnya, Anda bisa mengunjungi kembali link topik tersebut disini 👇
https://academicanirwana.blogspot.com/2019/02/seputar-pembahasan-soal-dan.html?m=1
Bicarakan Soal "Ngampus" dari Materi Penyusunan Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo.(Pengantar Akuntansi)
Nb: Sebelumnya Saya pernah memposting topik mengenai materi dasar "Pembahasan Soal Jurnal Umum" di blog ini. Untuk lebih lengkap dan jelasnya, Anda bisa mengunjungi kembali link topik tersebut disini 👇
https://academicanirwana.blogspot.com/2019/02/seputar-pembahasan-soal-dan.html?m=1
Soal 2. ✌
Rahman memulai perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang reparasi rumah. Selama bulan April 2014 ia telah menyelesaikan transaksi berikut ini.
C. Susunlah Neraca Saldo Rahman pada tanggal 30 April 2014 !
PEMBAHASAN & PENYELESAIAN :
A. Siapkan ayat - ayat jurnal untuk mencatat transaksi - transaksi tersebut di dalam jurnal umum !
◇2 April 2014, Rahman memulai usahanya dengan menyetorkan modal berupa peralatan dan uang tunai (dalam rekening bank) sebesar masing - masing Rp 62.000.000 dan Rp 450.000.000 . Transaksi ini menyebabkan bertambahnya akun sebesar dana yang disetorkan tersebut. Nilai Kas dan peralatan akan bertambah seiring di setorkannya kedua akun tersebut sebagai modal penunjang usaha, kedua akun ini akan berada di sisi debit dengan akun Kas (Debit) : Rp 450.000.000 + Peralatan (Debit) : Rp 62.000.000. Sehingga, akun modal menjadi bertambah di sisi kredit sebesar Rp 512.000.000.
◇4 April 2014, Perlengkapan dibeli secara kredit. Tentunya, transaksi tersebut masih dicatat sebagai hutang . Sebab, perusahaan masih melakukan transaksi secara kredit (hutang / dibayar secara berkala atau pelunasan ditunaikan belakangan) terhadap pembelian perlengkapan sebesar Rp 320.000. Hal ini akan memunculkan akun berupa perlengkapan disisi debit dan utang dagang disisi kredit masing - masing sebesar Rp 320.000 dalam tabel jurnal umum.
◇5 April 2014, Pada transaksi yang tertanggal tersebut telah jelas menyatakan bahwa perusahaan masih belum menerima kas / uang tunai atas jasa pengecatan gedung bertingkat dua kepada pelanggan sebesar Rp 9.000.000. Dalam hal ini, Perusahaan masih belum bisa mengakui transaksi tersebut sebagai pendapatan tunai atau usaha. Dengan kata lain, pihak pelanggan masih belum membayar jasa kepada perusahaan tersebut. sedangkan jasa kerja telah diselesaikan oleh perusahaan sebelumnya. Hal ini akan memunculkan akun berupa piutang dagang disisi debit dan akun pendapatan usaha disisi kredit masing - masing sebesar Rp 9.000.000.
◇7 April 2014, Perusahaan telah menerima pelunasan atas balas jasa yang dilakukan pada tanggal 5 April 2014 sebesar Rp 9.000.000. Barulah perusahaan dapat mengakui hal tersebut sebagai pelunasan dengan alasan telah menerima kas atau uang tunai dari pelanggan sebesar Rp 9.000.000 atas jasa yang dikerjakan sebelumnya. Akun kas dalam transaksi ini akan bertambah disisi debit, sedangkan akun piutang dagang akan muncul pula di sisi kredit masing - masing sebesar Rp 9.000.000. Transaksi ditanggal ini telah diakui pula sebagai proses pelunasan hutang oleh pelanggan.
◇10 April 2014, Perusahaan membeli perlengkapan sebesar Rp 160.000 namun dilakukan secara tunai. Hal ini menyebabkan bertambahnya akun berupa perlengkapan disisi debit dan mengurangi akun kas disisi kredit sebesar masing - masing Rp 160.000.
◇ 15 April 2014, Dibayar Rp 9.000.000 untuk premi asuransi selama 18 bulan pertanggungan. Akun pada jurnal umum akan memunculkan asuransi dibayar dimuka disisi debit dan akun kas yang berkurang disisi kredit masing - masing akun sebesar Rp 9.000.000.
◇16 April 2014, Perusahaan telah menerima uang tunai sebesar Rp 8.000.000 (bisa Anda simak transaksi yang telah terjadi sebelumnya). Dalam hal ini, Perusahaan telah menerima uang tunai sebesar Rp 8.000.000 atas jasa pengecatan yang dilakukan kepada pelanggan. Maka, Pada Tabel jurnal umum nantinya akan disusun akun berupa Kas disisi debit dan akun pendapatan usaha disisi kredit masing - masing sebesar Rp 8.000.000
◇ 17 April 2014, Beban gaji asisten telah dibayarkan sebesar Rp 1.500.000. Akun Beban Gaji akan muncul disisi debit, sebaliknya akun kas akan berkurang di sisi kredit. Sebab, dana yang telah dikeluarkan untuk membayar gaji asisten sudah terjadi pada tanggal tersebut dengan dana akun masing - masing sebesar Rp 1.500.000.
◇18 April 2014, Dibayar pembelian kredit pada tanggal 4 April. Jelas disebutkan pada transaksi tersebut bahwa perusahaan melakukan pelunasan atas transaksi pembelian perlengkapan secara kredit tertanggal pada 4 April 2014. Pada tabel jurnal umum, akan muncul akun utang dagang disisi debit dan akun kas disisi kredit masing - masing sebesar tunai yang dibayarkan Rp 320.000. Pada transaksi ini, pelunasan oleh perusahaan telah terjadi.
◇20 April 2014, Perusahaan kembali membeli peralatan baru seharga Rp 10.000.000 dan perlengkapan Rp 300.000 secara kredit. Kegiatan transaksi ini menyebabkan bertambahnya akun peralatan : 10.000.000 + perlengkapan : Rp 300.000 , masing - masing disisi debit. Adapun akun kontra dari transaksi tersebut akan memunculkan akun berupa utang dagang yang berada disisi kredit sebesar harga gabungan terhadap barang yang dibeli sebesar Rp 10.300.000.
◇ 23 April 2014, telah terjadi pelunasan kembali terhadap transaksi pada tanggal 20 April sebelumnya. Maka, Akun Utang dagang akan muncul disisi debit dan kas disisi kredit sebesar Rp 10.300.000.
◇24 April 2014, Dipindahkan dari rekening bank perusahaan ke rekening pemilik Rp 300.000 . Simak transaksi tersebut, disini transaksi tersebut telah menyatakan bahwa perusahaan telah menarik uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 300.000 dari rekening bank perusahaan ke rekening pemilik. Hal ini akan memunculkan akun berupa prive pada sisi debit dan akun kas pada sisi kredit sebesar Rp 300.000 (masing - masing akun).
◇ 25 April 2014, Perusahaan telah jelas menerima penbayaran tunai sebesar Rp 15.000.000 atas jasa pengecatan lima ruangan sebuah wisma pada transaksi tersebut. Hal ini akan diakui sebagai pendapatan tunai oleh perusahaan, disebabkan perusahaan telah menerima pembayaran tunai secara langsung atas jasa yang dilakukan kepada pelanggan. Akun yang sama seperti sebelumnya akan muncul berupa kas disisi debit pada pendapatan usaha disisi kredit sebesar masing - masing Rp 15.000.000.
◇ 29 April 2014, terjadi pembayaran gaji kembali kepada asisten 30 jam kerja sebesar Rp 1.800.000. Pada tabel jurnal umum nantinya akan muncul akun berupa beban gaji (debit) dan kas (kredit) masing - masing sebesar Rp 1.800.000.
* Berikut bentuk tabel dan susunan jurnal umum atas transaksi - transaksi yang telah terjadi diatas 👇
Rahman memulai perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang reparasi rumah. Selama bulan April 2014 ia telah menyelesaikan transaksi berikut ini.
- 2 April, Rahman memulai usahanya dengan menyetorkan modal berupa peralatan senilai Rp 62.000.000 dan uang tunai sebesar Rp 450.000.000 dalam rekening bank.
- 4 April, Dibeli Perlengkapan secara kredit Rp 320.000.
- 5 April, Menyelesaikan pengecatan gedung bertingkat dua dengan total tagihan sebesar Rp 9.000.000.
- 7 April, Diterima pembayaran dari pelanggan atas jasa pengecatan dua ruangan Sebesar Rp 9.000.000 (lihat transaksi tanggal 5 April).
- 10 April, Dibeli perlengkapan Rp 160.000 secara tunai.
- 15 April, Dibayar Rp 9.000.000 untuk premi asuransi selama 18 bulan pertanggungan.
- 16 April, Diterima atas jasa pengecatan Rp 8.000.000 secara tunai.
- 17 April, Dibayar gaji asisten Rp 1.500.000.
- 18 April, Dibayar pembelian kredit pada tanggal 4 April.
- 20 April, Dibeli peralatan baru seharga Rp 10.000.000 dan perlengkapan Rp 300.000 secara kredit.
- 23 April, Dibayarkan uang sejumlah Rp 10.300.000 untuk melunasi tagihan sebelumnya (lihat transaksi tanggal 20 April).
- 24 April, Dipindahkan dari rekening bank perusahaan ke rekening bank pemilik Rp 300.000
- 25 April, Diterima pembayaran tunai untuk pengecatan lima ruangan sebuah wisma sebesar Rp 15.000.000.
- 29 April, Dibayarkan asisten 30 jam kerja Rp 1.800.000
Diminta 😉
A. Siapkan ayat - ayat jurnal untuk mencatat transaksi - transaksi tersebut di dalam jurnal umum !
B. Buatlah buku besar dari masing - masing akun yang telah ditentukan atau disusun pada jurnal umum diatas !
PEMBAHASAN & PENYELESAIAN :
A. Siapkan ayat - ayat jurnal untuk mencatat transaksi - transaksi tersebut di dalam jurnal umum !
◇2 April 2014, Rahman memulai usahanya dengan menyetorkan modal berupa peralatan dan uang tunai (dalam rekening bank) sebesar masing - masing Rp 62.000.000 dan Rp 450.000.000 . Transaksi ini menyebabkan bertambahnya akun sebesar dana yang disetorkan tersebut. Nilai Kas dan peralatan akan bertambah seiring di setorkannya kedua akun tersebut sebagai modal penunjang usaha, kedua akun ini akan berada di sisi debit dengan akun Kas (Debit) : Rp 450.000.000 + Peralatan (Debit) : Rp 62.000.000. Sehingga, akun modal menjadi bertambah di sisi kredit sebesar Rp 512.000.000.
◇4 April 2014, Perlengkapan dibeli secara kredit. Tentunya, transaksi tersebut masih dicatat sebagai hutang . Sebab, perusahaan masih melakukan transaksi secara kredit (hutang / dibayar secara berkala atau pelunasan ditunaikan belakangan) terhadap pembelian perlengkapan sebesar Rp 320.000. Hal ini akan memunculkan akun berupa perlengkapan disisi debit dan utang dagang disisi kredit masing - masing sebesar Rp 320.000 dalam tabel jurnal umum.
◇5 April 2014, Pada transaksi yang tertanggal tersebut telah jelas menyatakan bahwa perusahaan masih belum menerima kas / uang tunai atas jasa pengecatan gedung bertingkat dua kepada pelanggan sebesar Rp 9.000.000. Dalam hal ini, Perusahaan masih belum bisa mengakui transaksi tersebut sebagai pendapatan tunai atau usaha. Dengan kata lain, pihak pelanggan masih belum membayar jasa kepada perusahaan tersebut. sedangkan jasa kerja telah diselesaikan oleh perusahaan sebelumnya. Hal ini akan memunculkan akun berupa piutang dagang disisi debit dan akun pendapatan usaha disisi kredit masing - masing sebesar Rp 9.000.000.
◇7 April 2014, Perusahaan telah menerima pelunasan atas balas jasa yang dilakukan pada tanggal 5 April 2014 sebesar Rp 9.000.000. Barulah perusahaan dapat mengakui hal tersebut sebagai pelunasan dengan alasan telah menerima kas atau uang tunai dari pelanggan sebesar Rp 9.000.000 atas jasa yang dikerjakan sebelumnya. Akun kas dalam transaksi ini akan bertambah disisi debit, sedangkan akun piutang dagang akan muncul pula di sisi kredit masing - masing sebesar Rp 9.000.000. Transaksi ditanggal ini telah diakui pula sebagai proses pelunasan hutang oleh pelanggan.
◇10 April 2014, Perusahaan membeli perlengkapan sebesar Rp 160.000 namun dilakukan secara tunai. Hal ini menyebabkan bertambahnya akun berupa perlengkapan disisi debit dan mengurangi akun kas disisi kredit sebesar masing - masing Rp 160.000.
◇ 15 April 2014, Dibayar Rp 9.000.000 untuk premi asuransi selama 18 bulan pertanggungan. Akun pada jurnal umum akan memunculkan asuransi dibayar dimuka disisi debit dan akun kas yang berkurang disisi kredit masing - masing akun sebesar Rp 9.000.000.
◇16 April 2014, Perusahaan telah menerima uang tunai sebesar Rp 8.000.000 (bisa Anda simak transaksi yang telah terjadi sebelumnya). Dalam hal ini, Perusahaan telah menerima uang tunai sebesar Rp 8.000.000 atas jasa pengecatan yang dilakukan kepada pelanggan. Maka, Pada Tabel jurnal umum nantinya akan disusun akun berupa Kas disisi debit dan akun pendapatan usaha disisi kredit masing - masing sebesar Rp 8.000.000
◇ 17 April 2014, Beban gaji asisten telah dibayarkan sebesar Rp 1.500.000. Akun Beban Gaji akan muncul disisi debit, sebaliknya akun kas akan berkurang di sisi kredit. Sebab, dana yang telah dikeluarkan untuk membayar gaji asisten sudah terjadi pada tanggal tersebut dengan dana akun masing - masing sebesar Rp 1.500.000.
◇18 April 2014, Dibayar pembelian kredit pada tanggal 4 April. Jelas disebutkan pada transaksi tersebut bahwa perusahaan melakukan pelunasan atas transaksi pembelian perlengkapan secara kredit tertanggal pada 4 April 2014. Pada tabel jurnal umum, akan muncul akun utang dagang disisi debit dan akun kas disisi kredit masing - masing sebesar tunai yang dibayarkan Rp 320.000. Pada transaksi ini, pelunasan oleh perusahaan telah terjadi.
◇20 April 2014, Perusahaan kembali membeli peralatan baru seharga Rp 10.000.000 dan perlengkapan Rp 300.000 secara kredit. Kegiatan transaksi ini menyebabkan bertambahnya akun peralatan : 10.000.000 + perlengkapan : Rp 300.000 , masing - masing disisi debit. Adapun akun kontra dari transaksi tersebut akan memunculkan akun berupa utang dagang yang berada disisi kredit sebesar harga gabungan terhadap barang yang dibeli sebesar Rp 10.300.000.
◇ 23 April 2014, telah terjadi pelunasan kembali terhadap transaksi pada tanggal 20 April sebelumnya. Maka, Akun Utang dagang akan muncul disisi debit dan kas disisi kredit sebesar Rp 10.300.000.
◇24 April 2014, Dipindahkan dari rekening bank perusahaan ke rekening pemilik Rp 300.000 . Simak transaksi tersebut, disini transaksi tersebut telah menyatakan bahwa perusahaan telah menarik uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 300.000 dari rekening bank perusahaan ke rekening pemilik. Hal ini akan memunculkan akun berupa prive pada sisi debit dan akun kas pada sisi kredit sebesar Rp 300.000 (masing - masing akun).
◇ 25 April 2014, Perusahaan telah jelas menerima penbayaran tunai sebesar Rp 15.000.000 atas jasa pengecatan lima ruangan sebuah wisma pada transaksi tersebut. Hal ini akan diakui sebagai pendapatan tunai oleh perusahaan, disebabkan perusahaan telah menerima pembayaran tunai secara langsung atas jasa yang dilakukan kepada pelanggan. Akun yang sama seperti sebelumnya akan muncul berupa kas disisi debit pada pendapatan usaha disisi kredit sebesar masing - masing Rp 15.000.000.
◇ 29 April 2014, terjadi pembayaran gaji kembali kepada asisten 30 jam kerja sebesar Rp 1.800.000. Pada tabel jurnal umum nantinya akan muncul akun berupa beban gaji (debit) dan kas (kredit) masing - masing sebesar Rp 1.800.000.
* Berikut bentuk tabel dan susunan jurnal umum atas transaksi - transaksi yang telah terjadi diatas 👇
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| Apr-02 | Kas | Rp450.000.000 | |
| 2014 | Peralatan | Rp62.000.000 | |
| Modal Rahman | Rp512.000.000 | ||
| Apr-04 | Perlengkapan | Rp320.000 | |
| 2014 | Utang dagang | Rp320.000 | |
| Apr-05 | Piutang dagang | Rp9.000.000 | |
| 2014 | Pendapatan usaha | Rp9.000.000 | |
| Apr-07 | Kas | Rp9.000.000 | |
| 2014 | Piutang dagang | Rp9.000.000 | |
| Apr-10 | Perlengkapan | Rp160.000 | |
| 2014 | kas | Rp160.000 | |
| Apr-15 | Asuransi dibayar dimuka | Rp9.000.000 | |
| 2014 | kas | Rp9.000.000 | |
| Apr-16 | Kas | Rp8.000.000 | |
| 2014 | Pendapatan usaha | Rp8.000.000 | |
| Apr-17 | Beban Gaji | Rp1.500.000 | |
| 2014 | Kas | Rp1.500.000 | |
| Apr-18 | Utang dagang | Rp320.000 | |
| 2014 | Kas | Rp320.000 | |
| Apr-20 | Peralatan | Rp10.000.000 | |
| 2014 | Perlengkpn | Rp300.000 | |
| U.usaha | Rp10.300.000 | ||
| Apr-23 | U.usaha | Rp10.300.000 | |
| 2014 | Kas | Rp10.300.000 | |
| Apr-24 | Prive Rahman | Rp300.000 | |
| 2014 | Kas | Rp300.000 | |
| Apr-25 | Kas | Rp15.000.000 | |
| 2014 | Pendapatan usaha | Rp15.000.000 | |
| Apr-29 | Beban gaji | Rp1.800.000 | |
| 2014 | Kas | Rp1.800.000 | |
| Total | Rp587.000.000 | Rp587.000.000 |
B. Buatlah buku besar dari masing - masing akun yang telah ditentukan atau disusun pada jurnal umum diatas !
" Dalam menyusun buku besar, kita siapkan terlebih dahulu bentuk Buku Besar Akun Empat Kolom dalam memudahkan pemindahan / pemostingan informasi ayat jurnal umum sebelumnya dari penyelesaian "A". Pada bentuk Buku Besar Akun Empat Kolom ini, biasanya terdapat kolom saldo yang tertera di dalamnya. Perhatikan bentuknya dibawah ini ".
| Nama Akun : | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
Langkah selanjutnya, Posting semua akun yang telah di susun dan tertera pada ayat jurnal umum sebelumnya ke dalam bentuk Buku Besar Akun Empat Kolom diatas. Dalam hal ini, telah terjadi pengelompokkan akun - akun tertentu yang akan diposting ke Buku Besar. Semua ayat jurnal yang telah ditemukan pada bagian "A" akan dibukukan kedalam buku besar berikut :
●Kas
●Piutang dagang
●Perlengkapan
●Asuransi dibayar dimuka
●Peralatan
●Utang dagang
●Modal Rahman
●Prive Rahman
●pendapatan usaha
●Beban Gaji
* Perhatikan hal utama dalam memosting ayat - ayat jurnal sebelumnya. Sesuaikan setiap penempatan sisi akun yang tertera dan terjadi pada tiap - tiap tanggal transaksi sebelumnya (ayat jurnal umum) ke dalam buku besar. Jika akun kas pada tanggal 2 April semisalnya terletak pada sisi debit , maka pada Buku Besar pun demikian . Dicatat pada kolom debit beserta pula pada kolom saldo debit nantinya. Kemudian, jika terjadi kembali pemostingan ayat jurnal masih pada akun kas semisal tanggal 10 April dengan sisi kredit. Maka, postingkan kembali nilai dari akun tersebut ke sisi kredit pada kolom Buku besar yang telah disediakan. Nah, jika dalam hal ini telah terjadi pengelompokkan akun - akun yang sama pada tiap kolomnya di buku besar. tetapi posisi akunnya saling berbeda antara sisi debit dan kredit / berselisih. Tentunya, akan terjadi suatu perselisihan atau pengurangan nilai seiring akun pengelompokkan tersebut saling bertemu antara sisi debit dengan sisi kredit. Sebaliknya, akan terjadi pula penjumlahan nilai terhadap akun pengelompokkan tersebut seiring bertemunya akun yang sama - sama berada di sisi debit maupun sama - sama di sisi kredit. Hasil akhir dari perselisihan / penjumlahan nilai akun inilah yang akan disebut sebagai nilai saldo, dicatat pada kolom saldo di buku besar (penempatan nilai saldo Buku Besar disesuaikan terhadap sisi saldo normal pada akun-akunnya tersendiri). Untuk memperjelas susunan Buku Besar yang dimaksud, perhatikan bentuk Buku Besar dari perusahaan Rahman berikut ini.
| Nama Akun : Kas | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April, 2 2014 | Setoran modal | Rp450.000.000 | Rp450.000.000 | |||
| 7 | Penerimaan piutang | Rp9.000.000 | Rp459.000.000 | |||
| 10 | Pembelian perlengkapan secara tunai | Rp160.000 | Rp458.840.000 | |||
| 15 | Pembayaran asuransi dibayar dimuka | Rp9.000.000 | Rp449.840.000 | |||
| 16 | Penerimaan pendapatan jasa | Rp8.000.000 | Rp457.840.000 | |||
| 17 | Pembayaran beban gaji karyawan | Rp1.500.000 | Rp456.340.000 | |||
| 18 | Pembayaran utang dagang | Rp320.000 | Rp456.020.000 | |||
| 23 | Pembayaran utang usaha | Rp10.300.000 | Rp445.720.000 | |||
| 24 | Pengambilan uang pribadi | Rp300.000 | Rp445.420.000 | |||
| 25 | Menerima pendapatan jasa | Rp15.000.000 | Rp460.420.000 | |||
| 29 | Pembayaran beban gaji karyawan | Rp1.800.000 | Rp458.620.000 |
Nama Akun : piutang Dagang | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,5 2014 | Telah menyelesaikan pekerjaan jasa dari pelanggan | Rp9.000.000 | Rp9.000.000 | |||
| 7 | Penerimaan piutang | Rp9.000.000 | Rp- |
| Nama Akun : perlengkapan | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,4 2014 | Pembelian perlengkapan secara kredit | Rp320.000 | Rp320.000 | |||
| 10 | Pembelian perlengkapan secara tunai | Rp160.000 | Rp480.000 | |||
| 20 | Pembelian perlengkapan secara kredit | Rp300.000 | Rp780.000 |
| Nama Akun : asuransi dibayar di muka | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,15 2014 | Pembayaran asuransi dibayar di muka | Rp9.000.000 | Rp9.000.000 |
| Nama Akun : peralatan | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,2 2014 | Setoran modal | Rp62.000.000 | Rp62.000.000 | |||
| 20 | Pembelian peralatan secara kredit | Rp10.000.000 | Rp72.000.000 |
| Nama Akun : utang dagang | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,4 2014 | Pembelian perlengkapan secara kredit | Rp320.000 | Rp320.000 | |||
| 18 | Pembayaran utang dagang | Rp320.000 | Rp- | |||
| 20 | Pembelian peralatan dan perlengkapan secara kredit | Rp10.300.000 | Rp10.300.000 | |||
| 23 | Pembayaran utang usaha | Rp10.300.000 | Rp- |
| Nama Akun : modal Rahman | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,2 2014 | Setoran modal | Rp512.000.000 | Rp512.000.000 |
| Nama Akun : prive Rahman | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,24 2014 | Pengambilan uang pribadi | Rp300.000 | Rp300.000 |
| Nama Akun : pendapatan usaha | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April, 5 2014 | Telah menyelesaikan pekerjaan jasa dari pelanggan | Rp9.000.000 | Rp9.000.000 | |||
| 16 | Menerima pendapatan jasa | Rp8.000.000 | Rp17.000.000 | |||
| 25 | Menerima pendapatan jasa | Rp15.000.000 | Rp32.000.000 |
| Nama Akun : beban gaji | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Tanggal | Keterangan | Post.Ref. | Debit | Kedit | Saldo | |
| Debit | Kredit | |||||
| April,17 2014 | Pembayaran beban gaji karyawan | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 | |||
| 29 | Pembayaran beban gaji karyawan | Rp1.800.000 | Rp3.300.000 |
C. Susunlah Neraca Saldo Rahman pada tanggal 30 April 2014 !
" Untuk perintah bagian "C", kita hanya diminta untuk menyusun Neraca Saldo yang bersumber dari nilai - nilai Saldo yang didapat pada keseluruhan pengelompokkan Akun di Buku Besar diatas. Berikut susunan Neraca Saldo Rahman pada tanggal 30 April 2014."
| Rahman | ||
|---|---|---|
| Neraca Saldo | ||
30-Apr-14
| ||
| Debit | Kredit | |
| Kas | 458.620.000 | |
| Piutang Dagang | 0 | |
| Perlengkapan | 780.000 | |
| Asuransi Dibayar Dimuka | 9.000.000 | |
| Peralatan | 72.000.000 | |
| Utang Dagang | 0 | |
| Modal Rahman | 512.000.000 | |
| Prive Rahman | 300.000 | |
| Pendapatan Usaha | 32.000.000 | |
| Beban Gaji | 3.300.000 | |
| Total | 544.000.000 | 544.000.000 |
 |
| Sumber : www.gambaranimasi.org |
numpang share ya min ^^
ReplyDeletebuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||