5 FAKTA & KEISTIMEWAAN DIBALIK SOSOK KI HAJAR DEWANTARA
Oleh Nirwan
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sumber gambar : www.liputan6.com |
Sumber gambar : ketemulagi.net |
- Baca Juga : DAFTAR ATAU URUTAN GUBERNUR YANG PERNAH MENJABAT SELAMA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (DARI DULU - SEKARANG)
Sumber gambar : pixabay.com |
Sosok Ki Hadjar Dewantara sendiri, ternyata juga dikenal aktif dalam kegiatan tulis-menulis maupun aktivitas jurnalistik selama hidupnya. terutama, didorong pula oleh pengalaman Beliau yang cukup tertarik dengan bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar kala itu.
Salah satu karangan pena yang paling fenomenal dari Bapak Pendidikan Nasional ini ialah tulisan karangannya yang berjudul " Als ik een Nederlander was " atau berarti " Seandainya aku seorang Belanda ". Bertepatan pada tahun 1913 kala itu, Pemerintah kolonial Belanda rencananya akan mengadakan pesta besar-besaran atas memperingati Hari Kemerdekaan ke 100 tahun Belanda dari Perancis dengan akan digelarnya di Hindia Belanda yang masih dijajaki oleh Belanda kala itu. Namun, ternyata tulisan karangan Ki Hadjar Dewantara telah dimuat pula pada tanggal 13 Juni 1913 oleh surat kabar De Express.
Dan pada akhirnya, tulisan tersebut telah membuat panasnya kuping Kolonialis Belanda dengan berbagai isi kritikan dan sindirannya yang cukup tajam berupa anti-kolonial. Sehingga, Ki Hadjar Dewantara harus dibuang ke Belanda bersama dengan rekan-rekan seperjuangan lainnya yakni bagian dari tiga serangkai seperti Dr. Cipto Mangunkusumo dan Douwes Deker.
Di negeri kincir angin tersebut, Ki Hadjar Dewantara bersama rekan-rekannya kembali aktif dalam berorganisasi di Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia). Ki Hadjar Dewantara pun tentunya tak tinggal diam, ia pun terus berjuang dan berusaha kembali dalam menekuni ilmu pendidikan selama berada disana. Selama perjalanan studinya di negeri Belanda, ternyata Ki Hadjar Dewantara cukup tertarik dengan berbagai macam ide dari para tokoh pendidikan Barat. Sehingga, Beliau berkeinginan kuat agar mampu memajukan kembali pendidikan kaum pribumi yang berada di Indonesia jika Beliau telah kembali lagi ke tanah air tercintanya tersebut.
3. PENDIRI TAMAN SISWA.
Sumber gambar : sumbersejarah1 .blogspot.com |
Eksistensi ataupun keberadaan dari Taman Siswa sendiri merupakan salah satu bukti bahwa sistem pendidikan di Indonesia kala itu telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Sebelumnya, Pemerintah Belanda saat itu masih membatasi semua rakyat Indonesia untuk bisa belajar dan bersekolah, yang diperbolehkan hanyalah golongan konglomerat, para anak bangsawan ataupun kalangan dari anak-anak raja saja yang bisa bersekolah. Namun, keberadaan dari berdirinya Taman Siswa oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta tersebut. Ternyata, dari dulu hingga sekarang telah menjadi bukti bahwa setiap orang berhak menuntut ilmu pendidikan tanpa melihat kembali tingkat status atau latar belakang mereka masing-masing yang dianggap saling membedakan. Adapun bagi Bangsa Indonesia kala itu juga terus berusaha untuk bisa bersekolah dan berpendidikan. Karena mereka meyakini bahwa melalui jalur pendidikanlah, maka mereka mampu membebaskan diri dari belenggu para penjajah yang sudah semena-mena menguasai tanah air mereka walaupun saat itu kebebasan untuk bersekolah masih sangat dibatasi oleh kolonial Belanda sekalipun.
4. MENTERI PENDIDIKAN, PENGAJARAN, DAN KEBUDAYAAN YANG PERTAMA DI INDONESIA.
Sumber gambar : pedagogikritis.wordpress.com |
Selain dikenal sebagai sosok tokoh pendidikan nasional yang selalu aktif menulis, seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia maupun sebagai pendiri dari perguruan taman siswa di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara juga pernah dipercayai oleh Bung Karno agar menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pertama kali pada saat itu, 19 Agustus 1945.
5. SOSOK YANG SANGAT RENDAH HATI DAN DEKAT DENGAN RAKYAT.
Nama lengkap dari Ki Hadjar Dewantara sendiri seperti yang telah kita ketahui sebelumnya ialah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau berasal dari lingkungan keluarga bangsawan kraton Yogyakarta. Namun, pada saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan caka. Beliau berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Sejak saat itulah Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya dengan maksud agar lebih mudah dekat dengan para rakyat baik secara fisik maupun secara batin. Itulah salah satu alasan mengapa Ki Hadjar Dewantara juga dikenali sebagai tokoh bangsa yang sangat rendah hati terhadap rakyat. Disamping jasa beliau yang amat berperan penting dalam memajukan pendidikan nasional bagi kaum pribumi di Indonesia. Namun, juga ditunjukkan melalui berbagai sikap mulia darinya yang tentunya dapat menonjolkan keteladanan bagi kalangan para pelajar di Indonesia hingga sekarang.
Itulah sedikit Fakta maupun Keistimewaan dari Seorang Tokoh Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. Telah banyak sekali sikap-sikap mulia yang bisa kita teladani dari kehidupan seorang Ki Hadjar Dewantara, diantaranya : Beliau dikenal sebagai sosok yang amat tangguh dengan terus berjuang dan selalu memperjuangkan pendidikan nasional di Indonesia walau dalam kondisi apapun, Memiliki pemikiran yang amat kritis dan terbuka, selalu berani mengambil sikap agar bisa mengkritiki segala sesuatu yang dianggap salah ataupun merugikan pihak-pihak tertentu. Rendah hati dengan cara bergaul bersama rakyat serta mampu memberikan manfaat bagi kepentingan hidup orang banyak. Sekian.
Sumber : www.gambaranimasi.org |
tq gan, sangt brmnfaat untuk menambh wawasan
ReplyDelete👍😁
ReplyDeleteDetail saya
ReplyDeleteNama: Hariyanti Malta
Email: hariyantimalta@gmail.com
Keluarga saya dan saya akan selalu berterima kasih kepada Credit Financial Group yang telah meminjamkan kami untuk memulai bisnis kami sendiri dan melunasi hutang keluarga kami, Keluarga saya telah menderita hutang jangka panjang selama bertahun-tahun yang kami cari yang akan membantu kami dengan pinjaman untuk melunasi hutang dan memulai bisnis tetapi tidak dapat menemukan apa-apa sebagai gantinya kami menderita lebih banyak kerugian dari beberapa pemberi pinjaman uang palsu, sebelumnya saya menemukan Credit Financial Group dan hari-hari saya dari kekhawatiran dan hutang berakhir, saya meminta pinjaman untuk 600 juta kemudian saya diminta untuk mengisi dalam beberapa dokumen dan pinjaman saya disetujui, dan dalam dua hari saya menerima berita dari bank bahwa saya telah menerima kredit sebesar 600 juta. keluarga saya dan saya telah hidup dalam kebebasan finansial sejak itu, semua berkat Credit Financial Group atas ketulusan dan kesetiaan mereka untuk membantu mereka dengan masalah keuangan di seluruh dunia. Semoga Tuhan terus menguatkan Anda. jika Anda menghadapi masalah keuangan atau Anda memiliki banyak hutang untuk dibayar, saya meminta Anda untuk menghubungi Credit Financial Group secara terperinci di bawah ini dan Anda akan sangat bahagia.
Perusahaan: CREDIT FINANCIAL GROUP
E-mail: (creditfinancialgroup01@gmail.com)
BBM INVITES: {DDA46523}