Sunday, March 22, 2020

Tugas Sistem Informasi Akuntansi, Hal. 40 dan 60 (Pertanyaan)


Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Berkunjung



Tugas Sistem Informasi Akuntansi



Sumber gambar : pixabay.com

Hal. 40 (Pertanyaan)

2. Jelaskan mengapa sebelum seseorang merancang sebuah sistem informasi akuntansi perlu memahami aktivitas bisnis yang dilaksanakan oleh perusahaan !

Jawab : Menurut Saya, pendekatan tersebut cukup penting dan tentunya bermanfaat untuk mengidentifikasi jenis-jenis informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Usai mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan, maka selanjutnya menentukan jenis data input yang relevan dan proses yang dilakukan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi tersebut. Jadi, sebelum menerapkan sebuah Sistem Informasi Akuntansi, tahap pertama yang harus dilakukan oleh seseorang adalah hendaknya memahami aktivitas bisnis yang akan dilaksanakan oleh sebuah organisis dan keputusan kunci dalam melaksanakan aktivitas tersebut.

4. Sebut dan jelaskan siklus transaksi yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan dagang !

Jawab : Adapun siklus transaksi yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan dagang mencakup empat siklus diantaranya : 

  • Siklus pendapatan, dimana di dalam siklus ini mencakup transaksi berupa penjualan barang/jasa kepada pelanggan dan perusahaan menerima kas dari hasil penjualan yang dilakukan tersebut.
  • Siklus pengeluaran, dimana di dalam siklus ini mencakup transaksi berupa pembelian barang/jasa dan pengeluaran kas untuk membayar pembelian barang dan jasa tersebut. selain itu, juga untuk pembayaran berbagai macam beban, seperti halnya beban gaji, beban sewa, dan sebagainya. 
  • Siklus sumber daya manusia, adapun di dalam siklus ini telah mencakup seluruh transaksi yang berhubungan dengan seleksi, pengangkatan, pelatihan, penempatan, dan pembayaran gaji karyawan.
  • Siklus keuangan, siklus ini mencakup seluruh transaksi yang berhubungan dengan investasi modal dalam perusahaan, peminjaman uang, pembayaran dividen dan bunga, dan pelunasan pinjaman.
  • Siklus buku besar dan pelaporan, sedangkan siklus ini mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya, baik berupa transaksi rutin, transaksi nonrutin, maupun transaksi penyesuaian. 

6. Uraikan manfaat dokumen atau bukti transaksi !

Jawab :
  • Aspek Administrasi
Dalam aspek ini dokumentasi memiliki manfaat untuk mencatat, dikarenakan berkas yang didokumentasikan memiliki nilai identitas, tanggal masuk, dan keluar serta data akses.
  • Aspek Hukum
Dari aspek hukum dokumentasi memiliki manfaat sebagai alat bukti yang sah, isi dari berkas yang berhubungan dengan jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan yang berlangsung.
  • Aspek Pendidikan
Suatu informasi atau berkas jika didokumentasikan bermanfaaat untuk mendukung kegiatan pembelajaran, isi dari informasi berkaitan dengan data tentang kronologis perkembangan pelayanan kebidanan yang sudah di berikan kepada pasien.
  • Aspek Penelitian
Adapun dilihat dari aspek penelitian dokumentasi mempunyai manfaat sebagai penyedia informasi untuk kebutuhan penelitian. Data atau informasi yang terlampir didalam sebuah berkas bisa digunakan untuk kepentingan penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
  • Aspek Ekonomi
Suatu informasi atau data memiliki manfaat untuk mendokumentasikan besarnya dana yang harus dikeluarkan, sehingga mengurani terjadinya pemborosan, isi dari sebuah berkas bisa dijadikan bahan untuk menentukan pembayaran pelayanan di sebuah institusi, maka pembayaran atas tindakan tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan.
  • Aspek Manajemen
Informasi yang lengkap dan di simpan dengan benar menunjukkan adanya manajemen yang benar. Suatu berkas dokumentasi adalah semua arus data dan informasi dalam sistem informasi. Berkas ini di manfaatkan dalam melaporkan dan menyusun program pelaksanaan keputusan pimpinan.

11. Berikan penjelasan yang lengkap tentang proses penyusunan laporan keuangan pada akhir periode akuntansi !

Jawab : 
Berikut merupakan proses penyusunan laporan keuangan pada akhir periode akuntansi !

  • Menyusun Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan suatu daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debet atau kredit. Penyusunan neraca saldo ini dilakukan apabila semua jurnal telah dibukukan ke dalam masing-masing rekeningnya di buku besar. Dikarenakan penyusunannya sebelum adanya ayat jurnal penyesuaian maka neraca ini sering disebut Neraca Saldo. Sebelum penyesuaian, informasi yang disajikan dapat digunakan untuk mengecek keseimbangan debet dan kredit dari seluruh rekening di buku besar dan merupakan tahap pertama untuk membuat jurnal penyesuaian dan neraca lajur.
  • Pengumpulan data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian
Mungkin ada beberapa transaksi yang belum tercatat dan masih tidak sesuai dengan keadaan di akhir periode, sehingga data tersebut dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian. Maka tahap ini perlu juga dilakukan.
  • Menyusun neraca lajur / kertas kerja
Neraca lajur merupakan suatu cara yang memudahkan penyusunan laporan keuangan yang dimulai dari neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang diperoleh dari jurnal penyesuaian. Kemudian, saldo yang sudah disesuaikan akan nampak pada kolom neraca saldo disesuaikan dan merupakan saldo-saldo yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan rugi laba.
  • Menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan rugi laba dan laporan perubahan modal serta laporan-laporan lainnya
Laporan-laporan berupa laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan lainnya dapat kita susun secara langsung di neraca lajur, dikarenakan dalam neraca lajur sudah dipisahkan jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam neraca atau laporan rugi laba. Kemudian, kedua laporan tersebut diubah bentuknya sehingga dapat dihasilkan neraca dan laporan rugi laba yang lebih mudah dibaca dan dianalisa.
  • Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening
Apabila rekening-rekening di dalam buku besar telah disesuaikan, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah membuat jurnal penutupan untuk keperluan menutup rekening-rekening nominal ke rekening rugi laba dan memindahkan saldo rugi laba ke rekening laba tidak dibagi. Kemudian, informasi pada jurnal tersebut dibukukan ke dalam buku besar sesuai dengan rekening-rekening yang bersangkutan.
  • Menyusun Neraca Saldo setelah Penutupan
Dalam tahap ini, terjadi penyusunan neraca saldo setelah penutup, adapun tujuannya ialah untuk mengecek keseimbangan antara debet dan kredit rekening-rekening yang masih terbuka. Sedangkan di dalam neraca saldo setelah penutupan ini isinya hanya rekening-rekening real saja, bukan termasuk nominal yang sudah ditutup.

13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan kinerja dan jelaskan pula manfaat laporan kinerja !

Jawab : Laporan kinerja merupakan laporan yang berisikan informasi tentang realisasi, anggaran, dan selisih antara realisasi dan anggaran, untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Laporan kinerja pusat biaya biasanya juga berisikan informasi anggaran dan realisasi biaya, sebab manajer pusat biaya akan mengendalikan biaya. Adapun manfaat laporan kinerja diantaranya seperti untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

14. Jelaskan tujuan diselenggarakannya sistem pengendalian intern !

Jawab : Tujuan diselenggarakannya pengendalian intern ialah untuk mencegah kerugian atau pemborosan dalam pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern juga dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

15. Uraikan bagaimana cara untuk mencapai tujuan pengendalian intern !

Jawab : 
Dalam mencapai tujuan pengendalian intern, kita dapat melakukan dua metode diantaranya :
Dokumen yang memadai untuk seluruh aktivitas bisnis
Pemisahan fungsi atau tugas tujuannya untuk membatasi orang untuk melaksanakan sebuah transaksi.



Hal. 60 (Pertanyaan)

2. Sebut dan jelaskan syarat yang harus dipenuhi untuk mengkomunikasikan kebijakan manajemen puncak ke seluruh unit dalam organisasi !

Jawab : Ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk mengkomunikasikan kebijakan manajemen puncak ke seluruh unit dalam organisasi seperti : 
mengkomunikasikan struktur organisasi dengan menggunakan bagan organisasi (organization charts). Bagan organisasi ini mengidentifikasikan segmen-segmen yang ada dan mengkomunikasikan hubungan bawahan-bawahan.
mengkomunikasikan struktur organisasi dengan menggunakan uraian jabatan (job descriptions). Uraian jabatan menetapkan tanggungjawab bagi karyawan untuk tugas khusus. 

4. Sebutkan 4 karakteristik struktur organisasi yang dapat memberikan lingkungan bagi aliran informasi !

Jawab : ada 4 karakteristik struktur organisasi yang dapat memberikan lingkungan bagi aliran informasi diantaranya sebagai berikut :

  1. Organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang membedakan setiap segmen (unit) yang terlibat.
  2. Organisasi harus memiliki ketentuan yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawab setiap manajer segmen.
  3. Setiap karyawan harus memberikan laporan hanya kepada atasan langsungnya
  4. Manajemen puncak harus menetapkan secara jelas hubungan atasan-bawahan antarkaryawan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem informasi yang menghasilkan laporan untuk pemakai internal (sistem informasi manajerial) !

Jawab : 
Sistem informasi akuntansi manajerial menghasilkan aliran informasi dari atas ke bawah (top down) dan dari bawah ke atas (bottom-up). Bagan organisasi pernyataan kebijakan dan sistem anggaran kinerja menghasilkan aliran informasi dari atas ke bawah. Dengan menggunakan sebuah bagan rekening terpisah untuk setiap pusat pertanggung jawaban sistem ini menghasilkan laporan kinerja yang mengungkapkan anggaran kinerja dan realisasi kinerja. Sistem akuntansi pertanggungjawaban juga menghasilkan informasi bagi pelaporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum atau standar akuntansi keuangan. Meskipun demikian, akuntansi pertanggung jawaban akan lebih praktis apabila diselenggarakan dengan menggunakan alat bantu komputer. 

7. Jelaskan isi pokok laporan kinerja (performance report) dan uraikan manfaat laporan tersebut bagi manajemen !

Jawab : Sistem akuntansi pertanggungjawaban mengkomunikasikan informasi yang dihasilkannya dalam laporan kinerja. Laporan kinerja ini berisi informasi tentang realisasi, anggaran, dan selisih antara realisasi dan anggaran, untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Informasi yang diungkapkan dalam laporan tersebut tergantung pada elemen yang dikendalikan oleh seorang manajer. Manajer pusat biaya akan mengendalikan biaya, oleh karena itu laporan kinerja untuk pusat biaya berisi informasi anggaran dan realisasi biaya.

10. Jelaskan kaitan antara tujuan kinerja, tujuan organisasi, dan tujuan departemen !

Jawab : 
Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa manajemen menetapkan tujuan kinerja untuk setiap segman dalam organisasi. Selanjutnya, manajemen puncak mengkomunikasikan tujuan ini ke setiap manajer segmen dengan mengeluarkan anggaran periodik. Sistem ini, disebut dengan sistem penganggaran kinerja (performance budgeting system), yang mengkoordinasikan tujuan kinerja setiap segmen sedemikian rupa sehingga, jika setiap segmen dapat mencapai tujuannya, maka tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dicapai. Umunya perusahaan menetapkan tujuannya dengan menggunakan ukuran berupa residual income atau return on invested capital. Sistem penganggaran kinerja menjabarkan tujuan perusahaan ke dalam tujuan yang lebih rinci dan spesifik untk jenjang yang lebih bawah seperti departemen, divisi, biro, bagian, dan lain-lain.

13. Uraikan cara-cara untuk menghasilkan laporan keuangan reguler dari sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban !

Jawab : 
Dalam menghasilkan laporan keuangan pada akhir periode, perlu dilakukan proses konversi dari laporan kinerja ke dalam laporan kinerja ke dalam laporan keuangan biasa. Sebagian informasi yang dilaporkan dalam laporan kinerja dapat "langsung" dicantumkan dalam laporan keuangan, sedangkan sebagian lainnya harus "diolah" dulu sebelum dilaporkan dalam laporan keuangan. Jika digunakan cara manual, maka tentunya proses konversi ini akan makan waktu, namun dengan menggunakan bantuan program komputer, maka proses konversi dan reklasifikasi dari laporan kinerja menjadi laporan keuangan reguler tentunya dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan akurat.


Sumber : www.gambaranimasi.org

Selamat Beraktivitas Kembali Untuk Anda ..



* Berikan respon Anda terhadap topik ini, Klik disini :
http://www.strawpoll.me/17597367/r



                                                               
Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} 👇 :


Atau juga :

No comments:

Post a Comment

"Jadilah orang yang pertama kali berkomentar, kami siap mengapresiasi dan menerima masukan dari saudara. Terima Kasih"

Silahkan berkomentar secara bijak dan sopan dengan tidak saling menyudutkan / menyinggung pihak lain, menggunakan kata kasar maupun kotor, saling spam dan mengandung unsur SARA.

Anda juga dapat mengirim pesan melalui via Whatsapp dengan cara mengklik ikon Whatsapp yang telah tertera diatas jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.. 🤗

Postingan Terbaru

Mahasiswa KKN-T UPR Sosialisasikan dan Bagikan Perlengkapan Protokol Kesehatan kepada Masyarakat Desa Masaran

Palangka Raya - Universitas Palangka Raya (UPR) tahun ini kembali mengadakan kegiatan KKN-T Reguler Periode II di sejumlah daerah yang ada ...

Postingan Populer