Misteri Penggunaan Susuk
Sumber gambar : https://www.boombastis.com/fakta-susuk/87219 |
Oleh Nirwan
Pernahkah Anda mendengar nama "Susuk" ?
Susuk merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing kedalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil. Kelebihan yang dimaksud berupa perlindungan spiritual, penarik lawan jenis, penambah daya tarik, dan kekuatan pada fisik yang kesemuanya merupakan suatu bentuk sugesti seorang yang telah menggunakan susuk tersebut. Wikipedia
Sekarang ini, masih ada sebagian orang tertentu khususnya perempuan yang berupaya mempercantik diri mereka dengan berbagai cara. Tak peduli, seberapa jauh jalan yang ditempuh demi memenuhi kepentingan diri yang dimaksud dan bahkan tindakannya tersebut dapat terbilang menyimpang dari ajaran agama. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, susuk sebenarnya merupakan suatu amalan / pemakaian ilmu mistik yang biasanya dilakukan oleh golongan orang tertentu demi mencapai tujuannya masing-masing, misalnya untuk sarana kecantikan, awet muda, menaklukan pasangan, kuat bekerja maupun sebagainya.
Dalam penggunaan sebuah susuk, seorang pemakai harus menentukan terlebih dahulu bahan-bahan tertentu yang akan siap dipasang "ditanam" ke dalam bagian tubuhnya (tergantung dari maksud dan tujuan yang diinginkan pemakai), bahan tersebut lebih dikenal dengan nama implan. Jenis suatu implan untuk penggunaan susuk cukup beragam seperti diantaranya : Susuk emas, susuk berlian, susuk perak, susuk kuningan dsb.
Bagi pengguna susuk sendiri, diyakini bahwa mereka memiliki pantangan tersendiri dalam menghindari jenis-jenis makanan tertentu seperti dilarangnya mengonsumsi pisang emas atau pisang tanduk, tidak diperbolehkan makan sate, dan juga bagian tubuhnya jangan sampai tersentuh oleh daun kelor. Apabila si pemakai tidak mematuhi beberapa pantangan yang dimaksud, maka khasiat susuk yang digunakan akan cepat sirna dan bahkan membuat implan susuk yang ditanam sebelumnya akan keluar dari bagian tubuh si pemakai dengan sendirinya.
Kebanyakan, para pengguna susuk ini biasanya akan mengalami kesulitan saat hendak wafat (Sakaratul Maut). Parahnya, yang bersangkutan juga harus berupaya menahan penderitaan selama proses sakaratul maut jika ia terlupa melepaskan susuk / implan yang ia pakai sebelum ajalnya segera menjemput. Jika tidak, maka yang bersangkutan akan dikhawatirkan meninggal dalam keadaan tidak wajar dan wujudnya sering disinyalir selalu bergentayangan maupun menerror orang-orang di sekitarnya. Alasannya tiada lain ialah untuk memberitahukan kepada anggota keluarga, kerabat ataupun masyarakat setempat terkait amalan susuknya semasa hidup.
Seringkali sebagian masyarakat menganggap bahwa hantu yang sering bergentayangan di sekitar kampung merupakan perwujudan dari arwah seseorang yang telah mati, baik ia mati karena mengamalkan ilmu hitam maupun melakukan tindakan penyimpangan agama semasa hidupnya. Sebetulnya anggapan tersebut cukup keliru, hendaknya kita jangan terlalu percaya dengan adanya anggapan bahwa hantu yang bergentayangan di sekitaran masyarakat berasal dari arwah orang yang telah mati, sebab anggapan semacam itu dapat menjerumuskan manusia pada suatu kesyirikan. Makhluk yang selalu bergentayangan tersebut sebenarnya bukanlah arwah yang bersangkutan, melainkan hanyalah wujud dari jin qorin yang berasal dari diri si mayit semasa hidupnya, sehingga sosoknya sendiri hampir mirip sempurna dengan wujud si mayit semasa hidup. Adapun dalam pandangan islam sendiri, bahwa siapapun yang telah meninggal dunia, maka arwah yang bersangkutan tiada hubungannya lagi dengan urusan dunia / sudah berada di alam kubur.
Sehingga, kemungkinan besar hantu yang biasanya bergentayangan di sekitar kita dan sering dikaitkan oleh masyarakat dengan arwah orang yang meninggal sebetulnya itu hanyalah sesosok jin yang keluar dari dalam diri manusia selepas ia mati, tugasnya ialah mengganggu atau menakuti-nakuti manusia yang masih hidup dan jin tersebut lebih dikenal dengan sebutan jin qorin (Jin pendamping manusia semenjak manusia itu dilahirkan dan sifatnya sendiri mengikuti tabiat manusia yang ia kawal semasa hidup). Sekian
Dalam penggunaan sebuah susuk, seorang pemakai harus menentukan terlebih dahulu bahan-bahan tertentu yang akan siap dipasang "ditanam" ke dalam bagian tubuhnya (tergantung dari maksud dan tujuan yang diinginkan pemakai), bahan tersebut lebih dikenal dengan nama implan. Jenis suatu implan untuk penggunaan susuk cukup beragam seperti diantaranya : Susuk emas, susuk berlian, susuk perak, susuk kuningan dsb.
Bagi pengguna susuk sendiri, diyakini bahwa mereka memiliki pantangan tersendiri dalam menghindari jenis-jenis makanan tertentu seperti dilarangnya mengonsumsi pisang emas atau pisang tanduk, tidak diperbolehkan makan sate, dan juga bagian tubuhnya jangan sampai tersentuh oleh daun kelor. Apabila si pemakai tidak mematuhi beberapa pantangan yang dimaksud, maka khasiat susuk yang digunakan akan cepat sirna dan bahkan membuat implan susuk yang ditanam sebelumnya akan keluar dari bagian tubuh si pemakai dengan sendirinya.
Kebanyakan, para pengguna susuk ini biasanya akan mengalami kesulitan saat hendak wafat (Sakaratul Maut). Parahnya, yang bersangkutan juga harus berupaya menahan penderitaan selama proses sakaratul maut jika ia terlupa melepaskan susuk / implan yang ia pakai sebelum ajalnya segera menjemput. Jika tidak, maka yang bersangkutan akan dikhawatirkan meninggal dalam keadaan tidak wajar dan wujudnya sering disinyalir selalu bergentayangan maupun menerror orang-orang di sekitarnya. Alasannya tiada lain ialah untuk memberitahukan kepada anggota keluarga, kerabat ataupun masyarakat setempat terkait amalan susuknya semasa hidup.
Sumber gambar : https://muslim.okezone.com/amp/2019/07/10/614/2077243/ternyata-setiap-manusia-didampingi-jin-lho |
Sehingga, kemungkinan besar hantu yang biasanya bergentayangan di sekitar kita dan sering dikaitkan oleh masyarakat dengan arwah orang yang meninggal sebetulnya itu hanyalah sesosok jin yang keluar dari dalam diri manusia selepas ia mati, tugasnya ialah mengganggu atau menakuti-nakuti manusia yang masih hidup dan jin tersebut lebih dikenal dengan sebutan jin qorin (Jin pendamping manusia semenjak manusia itu dilahirkan dan sifatnya sendiri mengikuti tabiat manusia yang ia kawal semasa hidup). Sekian
Sumber : www.gambaranimasi.org |
Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} 👇 :
Atau juga :
No comments:
Post a Comment
"Jadilah orang yang pertama kali berkomentar, kami siap mengapresiasi dan menerima masukan dari saudara. Terima Kasih"
Silahkan berkomentar secara bijak dan sopan dengan tidak saling menyudutkan / menyinggung pihak lain, menggunakan kata kasar maupun kotor, saling spam dan mengandung unsur SARA.
Anda juga dapat mengirim pesan melalui via Whatsapp dengan cara mengklik ikon Whatsapp yang telah tertera diatas jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.. 🤗