🕌 Menilik Perkembangan Masjid Tertua di Kec. Kota Besi, Masjid Besar Mawaddah Warahmah (Dulu dan Sekarang) 🕌
Oleh Nirwan
Assalamualaikum Wr. Wb
Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim yang selalu dihormati akan keberadaannya. Di setiap daerah tentunya terdapat bangunan masjid yang menjadi pusat utama bagi komunitas umat muslim dalam melaksanakan sholat berjamaah seperti Sholat Fardhu, Sholat Jum'at, Sholat Tarawih, Sholat Id maupun sebagai tempat untuk melakukan kegiatan islami khususnya dalam perayaan hari-hari besar islam, ceramah, kajian islami hingga belajar Al-Qur'an juga sering dilakukan di Masjid.
Di kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terdapat salah satu bangunan masjid Jami yang terbilang cukup bersejarah bagi masyarakat setempat. Masjid tersebut bernama Masjid Besar Mawaddah Warahmah. Masjid ini beralamat di Kelurahan Kota Besi Hulu, RT.1 / RW.1, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dilansir dari m.dream.co.id, Masjid Besar Mawaddah Warahmah didirikan pada tahun 1950 dan termasuk dalam kategori Masjid Jami. Masjid ini memiliki luas tanah 6.466 m2 dengan status tanah SHM.
Adapun yang dimaksud dari Masjid Jami adalah sebuah jenis masjid yang menjadi masjid utama di sebuah kawasan tertentu yang dipakai untuk salat Jumat. Masjid tersebut juga dipakai untuk salat Id dalam keadaan saat tak ada musala atau lapangan salat Id yang dapat dipakai untuk salat.
Saat sedang melakukan penelusuran di kolom pencarian facebook menggunakan kata kunci "Masjid Mawaddah Warahmah", saya tak sengaja menemukan sebuah postingan foto bangunan Masjid tua pada jaman dulu yang hampir mirip bentuknya dengan Masjid Besar Mawaddah Warahmah sekarang ini khususnya telihat dari segi arsitektur atap dan kubahnya. Ternyata benar, foto tersebut merupakan hasil unggahan dari akun facebook milik Bpk. H. Arif Effendi pada 17 Mei 2019 lalu. Foto tersebut banyak sekali menuai komentar dan respon yang positif dari para pengguna facebook. Bapak H. Arif Effendi sendiri merupakan salah seorang tokoh agama dan tokoh masyarakat yang cukup dikenal dan berpengaruh di Kecamatan Kota Besi.
Dalam postingan foto bangunan Masjid yang masih berlatar belakang hitam putih tersebut, Bapak H. Arif Effendi menuliskan caption berupa tulisan "Masjid Jami kotabesi Foto Tahun 1973 Sekarang Mawaddah Warahmah" tepat berada di bagian atas foto tersebut.
Sumber foto : Bpk. H. Arif Effendi, Facebook Arif Kobes.
Foto tersebut ternyata merupakan dokumen dari keberadaan bangunan Masjid Jami Kota Besi yang telah dibangun pada 70 tahun yang silam atau sekarang ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Besar Mawaddah Warahmah yang berlokasi di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dalam foto yang masih disimpan rapi oleh Bapak H. Arif Effendi tersebut, memperlihatkan bahwa material bangunan yang digunakan oleh masyarakat zaman dulu untuk membangun Masjid Besar Mawaddah Warahmah kala itu masih menggunakan bahan yang cukup sederhana dan tradisional seperti kayu, sebelum akhirnya bertransformasi menggunakan material batu bata dan semen seiring mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan dari sisi perkembangan arsitekturnya "dulu dan sekarang", masih terlihat hampir sama dengan bentuk asli yang sebelumnya dan tentunya tetap mempertahankan bentuk arsitektur kubah yang sama hingga sekarang.
Masjid Besar Mawaddah Warahmah, Kecamatan Kota Besi ini dibangun di suatu kawasan yang berdampingan dengan area pemakaman umum setempat, berhadapan dengan seberang sungai dan tempatnya juga berada tidak jauh dari lokasi bangunan sekolah MTS Darussalam Kota Besi yang beralamat di Jl. P. Diponegoro No. 40, RT. 01, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Bpk. H. Arif Effendi menyebutkan di kolom komentar beliau bahwa pemakaman umum setempat yang berdampingan dengan bangunan Masjid Besar Mawaddah Warahmah pada masa itu sudah ada dan beliau sendiri yang mengabadikan foto masjid tersebut pada tahun 1973 menggunakan sebuah kamera, hingga foto Masjid berlatar belakang hitam putih tersebut akhirnya masih bisa kita saksikan sampai sekarang ini.
Selain foto Masjid Jami Kota Besi tahun 1973 (Sekarang Masjid Besar Mawaddah Warahmah) yang telah diupload beliau pada 2019 yang lalu, ternyata di dalam akun facebook beliau masih terdapat postingan foto Masjid Besar Mawaddah Warahmah yang lain, yang juga nampak berusia puluhan tahun yang lalu seperti halnya foto sebelumnya. Adapun dalam foto berikutnya ini, lebih memperlihatkan bagian dari sudut sekitar pada bangunan Masjid Besar Mawaddah Warahmah di masa itu.
Foto tersebut kembali diupload oleh beliau pada tanggal 23 April 2020 atau saat bertepatan dengan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 H / 2020 M. Dalam postingan foto Masjid Besar Mawaddah Warahmah (tempo dulu) yang telah di upload berikutnya oleh Bpk. H. Arif Effendi pada 23 April 2020 ini, kembali menarik perhatian para pengguna facebook khususnya masyarakat Kecamatan Kota Besi. Postingan tersebut kini lebih menyentuh perasaan hati dan ingin rasanya berlinangan air mata. Mengingat ulang, jika melihat kembali foto itu maka kami selaku masyarakat Kota Besi akan teringat kembali dengan indahnya nuansa pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan zaman dulu yang dimana suasananya saat itu masih terbilang cukup sederhana, walau demikian namun kesannya sangat sulit terlupakan bagi kami. Waktu itu, kaum masjid selalu membangunkan masyarakat setempat untuk segera bersahur menggunakan media MIC acci dan dibantu dengan tabuhan bedug (TABUHAN DAUH). Seperti yang dikenang oleh Bapak H. Arif Effendi melalui caption pada postingan foto tersebut.
Sumber foto : Bpk. H. Arif Effendi, Facebook Arif Kobes.
Foto tersebut kembali diupload oleh beliau pada tanggal 23 April 2020 atau saat bertepatan dengan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 H / 2020 M. Dalam postingan foto Masjid Besar Mawaddah Warahmah (tempo dulu) yang telah di upload berikutnya oleh Bpk. H. Arif Effendi pada 23 April 2020 ini, kembali menarik perhatian para pengguna facebook khususnya masyarakat Kecamatan Kota Besi. Postingan tersebut kini lebih menyentuh perasaan hati dan ingin rasanya berlinangan air mata. Mengingat ulang, jika melihat kembali foto itu maka kami selaku masyarakat Kota Besi akan teringat kembali dengan indahnya nuansa pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan zaman dulu yang dimana suasananya saat itu masih terbilang cukup sederhana, walau demikian namun kesannya sangat sulit terlupakan bagi kami. Waktu itu, kaum masjid selalu membangunkan masyarakat setempat untuk segera bersahur menggunakan media MIC acci dan dibantu dengan tabuhan bedug (TABUHAN DAUH). Seperti yang dikenang oleh Bapak H. Arif Effendi melalui caption pada postingan foto tersebut.
Dan dari postingan foto tersebutlah saya baru menyadari bahwa Masjid Jami di Kota Besi (Sekarang ini Masjid Besar Mawaddah Warahmah) ternyata merupakan Masjid kedua yang dibangun di Kecamatan Kota Besi. Itu artinya, Masjid Besar Mawaddah Warahmah ini masih termasuk kategori Masjid yang berusia tua di Kecamatan Kota Besi. Walaupun sebelumnya juga terdapat masjid pertama yang dibangun di lokasi yang sama, kemudian dirombak kembali untuk diperbesar ukuran bangunannya hingga menjadi Masjid Besar Mawaddah Warahmah seperti yang ada sekarang ini.
"Masjid pertama disitu jua,tp dirombak diganalkan ky yg ada to. Aku masih umur 6 th smpat umpat gotongroyong meangkat tanah meurug dalamnya", tulis Bapak H. Arif Effendi di dalam postingan kolom komentar beliau.
Perlu diketahui pula bahwa Bapak H. Arif Effendi merupakan salah seorang tokoh masyarakat yang cukup berperan penting dalam ikut berjuang dan membantu membangun Masjid Jami Kota Besi (Masjid Mawaddah Warahmah) dengan cara bergotong royong bersama masyarakat setempat saat beliau masih berusia 6 tahun kala itu. Hal ini disampaikan beliau langsung melalui postingan komentar pada sebelumnya.
Selain pernah berjasa dalam turut membantu membangun Masjid Besar Mawaddah Warahmah secara sistem gotong royong bersama masyarakat Kota Besi kala itu, Bapak H. Arif Effendi juga pernah menjabat sebagai pengurus di Masjid Besar Mawaddah Warahmah bersama rekan-rekan beliau saat itu. Dimana saat itu sebagai Ketua pengurus Masjid adalah Alm. Bpk. Unsu Mukhran Daud, Sekretaris yaitu Bpk. H. Arif Effendi sendiri dan Bendaharanya yaitu Alm. Bpk. H. Nurdin Juhran.
Semoga Bapak H. Arif Effendi beserta keluarga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, selalu diberikan umur yang berkah, dilimpahkan selalu rezeki kepada beliau serta dirahmati selalu hidup beliau oleh Allah SWT.
Dan untuk para pendahulu-pendahulu kita yang telah tiada, semoga amal ibadah mereka dapat diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kubur mereka serta di tempatkan di sisi yang paling mulia oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik bagi para pendahulu kita atas jasa-jasa mereka yang turut andil dan berjuang dalam membangun setiap tempat ibadah bagi umat muslim yang hingga sekarang ini masih berdiri kokoh di pemukiman warga Kecamatan Kota Besi.
Saat ini, Masjid Besar Mawaddah Warahmah masih dapat kita kunjungi di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kalteng) dalam keperluan melaksanakan sholat berjamaah dan tentunya bangunan tersebut telah mengalami banyak perubahan ataupun renovasi yang lebih modern seperti bangunan masjid yang ada secara umum sekarang ini. Ada banyak sekali kenangan berharga yang masih tersimpan dibalik masjid bersejarah yang berdiri kokoh di salah satu kawasan Kecamatan Kota Besi tersebut. Uniknya lagi, Masjid Besar Mawaddah Warahmah ini juga selalu dijadikan sebagai lokasi untuk berkumpulnya para pelajar beragama islam dari tingkat SD hingga tingkat SMA dalam rangka memperingati acara pesantren ramadhan yang diadakan setiap setahun sekali di sekolah-sekolah ataupun dalam rangka melaksanakan kegiatan islami yang bermanfaat lainnya di Kecamatan Kota Besi. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Sumber : www.gambaranimasi.org |
Hubungi / Chat Admin Blog SCUA {Bang Nirwana} 👇 :
Atau juga :
No comments:
Post a Comment
"Jadilah orang yang pertama kali berkomentar, kami siap mengapresiasi dan menerima masukan dari saudara. Terima Kasih"
Silahkan berkomentar secara bijak dan sopan dengan tidak saling menyudutkan / menyinggung pihak lain, menggunakan kata kasar maupun kotor, saling spam dan mengandung unsur SARA.
Anda juga dapat mengirim pesan melalui via Whatsapp dengan cara mengklik ikon Whatsapp yang telah tertera diatas jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan.. 🤗